• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Posbindu PTM dan Posyandu Lansia Digelar di Kampung Air Batu

16 Juli 2025

67 kali dibaca

Posbindu PTM dan Posyandu Lansia Digelar di Kampung Air Batu

Pesisir Selatan – Kegiatan rutin Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan Posyandu Lansia kembali dilaksanakan di Kampung Air Batu, Nagari Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan yang bersifat promotif dan preventif ini bertujuan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pelaksanaannya dilakukan oleh petugas Puskesmas Balai Selasa, bersama kader Posyandu Lansia dan bidan desa. Petugas utama yang terlibat yakni Asmarni, Amd.Keb, dan Aknes Fitria Ariesta, Amd.Kep.

Warga berusia 15 tahun ke atas turut berpartisipasi dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan, yang meliputi wawancara kesehatan terkait riwayat penyakit dalam keluarga, serta pemeriksaan fisik seperti pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, hingga kadar asam urat.

Salah satu kegiatan pendukung adalah Senam Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), yang dikhususkan bagi lansia. Senam ini bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan menjaga kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Posyandu Lansia juga menjadi sarana pelayanan kesehatan yang menjangkau warga lanjut usia secara langsung, dengan pendekatan yang menyesuaikan kebutuhan lokal kelompok sasaran. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan PTM.

“Melalui Posbindu PTM ini, kami ingin menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pola hidup sehat. Pemeriksaan rutin memungkinkan kita mengetahui lebih awal risiko kesehatan dan segera melakukan penanganan,” ujar Asmarni.

Puskesmas Balai Selasa terus mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan secara dini dan berkelanjutan guna menekan angka kejadian penyakit tidak menular di wilayah tersebut.