• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 Januari 2019

338 kali dibaca

Produksi Perikanan Laut Pessel Tembus Pasar Enam Provinsi

Pesisir Selatan, 22 Januari 2019--Potensi besar sektor perikanan laut sebagaimana dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), diyakini bisa memberikan jaminan ekonomi bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

Dikatakan demikian, sebab daerah itu memiliki garis pantai yang yang cukup panjang, yakni 242,2 kilometer mulai dari utara Siguntur batas Kota Padang hingga selatan Kecamatan Silaut batas Provinsi Bengkulu.

Dengan garis pantai yang cukup panjang itu, sehingga tidak mengherankan 20 persen penduduk di daerah itu yang saat ini telah mencapai 546 ribu jiwa, menggantungkan hidupnya sebagai nelayan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Pessel, Arlindawati mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (22/1) bahwa tahun 2018 lalu produksi perikanan laut Pessel baru mencapai dikisaran 30 ribu ton.

" Angka itu belumlah tercapai maksimal bila dilihat dari besarnya potensi produksi perikanan laut yang dimiliki sebesar 100 ribu ton per tahun," katanya.

Disampaikanya bahwa beberapa kecamatan yang diandalkan menjadi penyokong dalam pemenuhan target itu diantaranya, Kecamatan Koto XI Tarusan, Lengayang, Batangkapas, Sutera, Ranahpesisir dan Linggo Sari Baganti.

" Pada beberapa kecamatan itu jumlah kapal bagan ada sebanyak 215 unit, kapal tonda sebanyak 231 unit, kapal payang 301 unit, pukat tepi 205 unit, dan kapal kecil sebanyak 1.570 unit pula. Khusus kapal-kapal kecil ini, mesin penggeraknya menggunakan mesin tempel dengan waktu melaut hanya dari pagi hingga siang hari," ujarnya.

Disampaikanya bahwa secara bertahap daerah itu melalaui Dinas Perikanan akan terus berupaya meningkatkan sarana tangkap.

" Saya katakan demikian, sebab selama tahun 2018 kita telah menyalurkan berbagai paket bantuan kepada masyarakat nelayan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Termasuk juga puluhan unit unit mesin tempel dan jaring ikan. Bantuan itu juga akan terus dilakukan selama tahun 2019 ini," ucapnya.

Ditambahkan lagi bahwa di Sumbar, Pessel merupakan salah satu daerah yang paling produktif dalam hal penangkapan ikan.

" Karena daerah yang produktif, sehingga hasil tangkapan nelayan daerah ini, mampu menembus pasar enam provinsi. Diantaranya,  Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Sumbar sendiri," tutupnya. (05)