• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Program Pemberdayaan Tim FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berikan Dampak Positif Bagi Warga Pessel

23 Juli 2019

644 kali dibaca

Program Pemberdayaan Tim FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berikan Dampak Positif Bagi Warga Pessel

Pesisir Selatan--Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan  Tim Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif Hidayatullah Jakarta di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mendapat sambutan positif masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

"Kami menyambut baik Tim FIKES UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memilih Kecamatan Koto XI Tarusan sebagai lokasi kegiatan pemberdayaan masyarakat," ungkap Bupati Pessel, Hendrajoni pada Sosialisasi dan advokasi aksi Germas dengan pendekatan Kebudayaan dan pola kemitraan Germas dalam mewujudkan Indonesia sehat, Senin (22/7) di ruang rapat bupati.

Dalam sambutanya, Bupati Hendrajoni juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan itu akan memberikan nilai positif yang sangat besar bagi semua unsur yang ada di daerah, terutama sekali pada kecamatan yang dijadikan sebagai sasaran pemberdayaan.

"Sebab di lapangan, tim juga mempertimbangkan budaya setempat melalui Konsep Pentahelix dengan cara melibatkan lima unsur sebagai kemitraan. Diantaranya, unsur pemerintah daerah (Pemda), akademisi, badan usaha, tokoh masyarakat, dan media," katanya.

Pertemuan dan sosialisasi itu juga dihadiri Kadis Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, Kabid Kesmas Donny Tayes, dan Dr Yuli Amran, MKM selaku ketua Tim FIKES UIN Syarif Hidaytullah Jakarta, serta seluruh kepala perangkat daerah, dan lainya.

Ditambahkanya bahwa GERMAS merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.

Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih, sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Dikatakan lagi bahwa program itu juga memiliki tujuh  langkah penting. Ketujuh langkah tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko.

"Diantaranya, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban," jelasnya.
 
Bupati juga menambahkan bahwa daerah itu telah membangun sarana olahraga yang lengkap di tahun 2019 ini berlokasi di Sport Center GOR Zaini Zein Pincuran Boga.

"Berdasarkan hal itu, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan sarana tersebut untuk melakukan aktivitas fisik," jelasnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa setiap kegiatan germas yang dilakukan di Kabupaten maupun di Kecamatan, selalu dengan kegiatan senam bersama, semua peserta senang dan bergembira sehingga ini juga bisa membuat badan lebih segar dan awet muda," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni juga menceritakan pengalaman pribadinya, dimana dia pernah sakit dan berobat ke dokter di salah satu rumah sakit Jakarta.

Dokter menyarankan agar ia lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, sejak itulah ia rajin mengkonsumsi sayur dan buah dan ia merasakan badan terasa lebih segar dan sehat.

"Orang yang sering merokok dan mengkonsumsi alkohol, coba lihat di akhir hidupnya, mereka cenderung lebih banyak sakit-sakitan. Itu bila dibandingkan dengan orang yang tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol," jelasnya.

Dia juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan tutorial kepada pedagang dan warung-warung yang ada terutama di sentra-sentra wisata seperti Carocok untuk menjaga kebersihan.

"Tujuanya agar masyarakat terbiasa membudayakan hidup bersih," ingatnya. (05)