• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Puluhan masyarakat Disabilitas rungu  ikuti Muscab ke 1 DPC Gerkatin  Kabupaten Pesisir Selatan

20 Januari 2019

461 kali dibaca

Puluhan masyarakat Disabilitas rungu ikuti Muscab ke 1 DPC Gerkatin Kabupaten Pesisir Selatan

Pesisir Selatan,20 Januari 2019- Puluhan orang masyarakat Disabilitas rungu di Sumbar mengikuti kegiatan musyawarah cabang ke 1 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerkatin kabupaten Pesisir Selatan, kegiatan tersebut dibuka oleh anggota DPRD Pessel Sri Kumala Dewi mewakili Bupati Pesisir Selatan di ruang Operasion Room Pemda Pessel,Minggu 20/1).

Musyawarah tersebut dengan tema ,” Kita Wujudkan Insan disabilitas Rungu yang Tangguh dan Mandiri, dimaksud agar pemerintah lebih peduli terhadap mereka yang mengalami cacat fisik serta mendapatkan perlakukan yang sama dengan masyarakat lainnya.

Dalam kegiatan tersebut sebagai nara sumber, Ketua DPD Gerkatin Sumbar Ferinaldi, ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia ( PPDI) kabupaten Pesisir Selatan Nosep Gusriandi, Dinas Sosial Pemberdayan Perempuan dan anak, sedangkan penterjemah bahasa isyarakat Elfi dari Garkatin Provinsi Sumbar.

Ketua Gerkatin provinsi Sumbar Ferinaldi mengatakan, para penyandang cacat disabilitas rungu cukup banyak di Sumbar, bahkan mencapai ribuan orang, keberadaan mereka membutuhkan perhatian pemerintah agar mereka mampu hidup layak serta berkiprah dalam berbagai usaha yang mendatangkan hasil artinya, kedudukan mereka disamakan dengan masyarakat normal lainnya.

Kasi seksi Rehabilitasi Sosial pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak di Dinas Sosial kabupaten Pesisir Selatan Refki memberikan apresiasi kepada anggota Gerkatin Pessel yang telah melaksanakan kegiatan musyawarah ini,namun kedepannya perlunya koordinasi tentang kebutuhan anggota Gerkatin dengan pemerintah

Saya merasa anggota Gerkatin Pessel mampu berkiprah dalam menggerakan berbagai usaha yang mendatangkan hasil sebagai contoh, pertemuan disabilitas nasional yang digelar oleh anggota Gerkatin kabupaten 50 Kota dengan tema,”Kami sama dan Kami Bisa,”artinya manusia ini memiliki kedudukan yang sama dan tidak ada bedanya.

Anggota DPRD Pessel Sri Kumala Dewi mengatakan,pihaknya sangat peduli dengan mereka yang mengalami cacat fisik, bahkan telah meranggul sebanyak 9 orang disabilitas bekerja dalam menggerakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bahkan salah seorang dari mereka yaitu, Della dikenal rajin telah mengantongi pendapatan hasil usaha sebesar Rp 175 ribu per hari dalam usaha kerajinan Bros Dagu, ulasnya

Menurutnya, Hasil musayawarah Gerkatin ini akan dibicarakan di DPRD Pessel, kemudian menyampaikan kepada pemerintah agar kreatifitas mereka dapat di fasilitasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi,kendala selama ini belum adanya pihak yang memfasilitasi, alhamdulilah dengan adanya penterjemah bahasa isyarakat terhadap mereka yang mengalami cacat fisik ini akan menjadi perhatian pemerintah .