Painan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan memasuki tahun ajaran baru laksanakan kegiatan Pustaka Keliling (Puskel) ke beberapa sekolah bertempat di Kecamatan Lengayang.
Jumlah titik layanan yang dikunjungi Tim Puskel pada Kecamatan tersebut sebanyak 15 titik yang berada pada 7 SD, 5 SMP dan 3 SMA yang dibagi menjadi 3 kelompok
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Layanan dan Pelestarian Pustaka Firdaus, S.Pd, M. Si menjelaskan bahwa perpustakaan keliling merupakan perpanjangan atau perluasan jangkauan layanan perpustakaan umum yang berfungsi untuk mempertemukan bahan bacaan dengan pembacanya pada daerah yang relatif jauh dari perpustakaan umum atau karena situasi dan kondisi tertentu, tidak sempat datang ke perpustakaan umum.
“Dengan adanya perpustakaan keliling akan mampu memberikan layanan informasi dalam bentuk bahan bacaan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah sampai ke daerah terpencil yang belum memungkinkan adanya perpustakaan permanen dengan begitu secara tidak langsung akan membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan non formal kepada publik serta juga turut memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya,” katanya.
Ia menambahkan dengan adanya puskel juga akan memperkenalkan jasa perpustakaan kepada publik, dan diharapkan dengan itu semua bisa merespon minat baca dan mengembangkan cinta masyarakat kepada buku
Sementara itu Kepala Diskerpus Mawardi Roska, S.IP mengatakan untuk mengatasi kesenjangan informasi, Diskerpus berusaha memberikan layanan informasi tertulis kepada masyarakat di nagari-nagari antara lain dengan menyediakan layanan perpustakaan keliling (mobile library).
“Perpustakaan keliling merupakan salah satu perangkat penyelenggaraan pendidikan non formal yang berupaya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulannya bertujuan membantu melengkapi kekurangan buku di perpustakaan sekolah nagari dan taman bacaan masyarakat dengan cara mendistribusikan buku sebanyak 25 buah buku per titik layanan dan diganti 25 buah buku dibulan berikutnya guna melihat perkembangan minat baca dan jumlah kunjungan perpustakaan pada titik layanan tersebut.