PESISIR SELATAN, 17/1/2019 - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tengah menyiapkan aplikasi dalam jaringan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Paling lama April 2019 aplikasi tersebut sudah siap diluncurkan, setelah diluncurkan bisa diunduh di telepon pintar," kata Direktur RSUD M Zein Painan, Sutarman di Painan, Kamis.
Melalui aplikasi tersebut, tambahnya, masyarakat yang ingin mendapat berbagai layanan bisa mendapat nomor antrean secara online.
Mengatahui tindakan-tindakan medis yang akan dijalani, mengetahui dokter yang akan melayani hingga berapa biaya yang mesti dikeluarkan.
"Inovasi ini sengaja kami dikembangkan sehingga masyarakat yang berdomisili agak jauh dari rumah sakit hingga mereka yang memiliki rutinitas tinggi terbantu dengan adanya aplikasi," sebutnya.
Ia menyebut, selain aplikasi dalam jaringan, berbagai inovasi terus dikembangkan di rumah sakit setempat, diantaranya kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, menyediakan ruang bermain anak dan lain sebagainya.
Kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil memudahkan pasien dalam mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus bolak-balik ke kantor pelayanan.
Dalam pelaksanaannya, pihak RSUD M Zein segera memberi informasi ke pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait adanya pasien yang membutuhkan dokumen kependudukan dan personel akan dikirim melakukan pendataan di tempat.
Begitu juga jika adanya ibu yang baru melahirkan setelah diinformasikan, maka personel Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil segera menyiapkan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Berikutnya jika ada yang meninggal dunia maka akta kematian pun segera disiapkan setelah mendapatkan informasi.
Sementara ruang bermain bagi pasien anak sengaja disiapkan sebagai upaya mempercepat penyembuhan mereka.
Di ruang bermain terdapat seluncuran, meja belajar, sepeda-sepedaan hingga stiker animasi yang disukai anak-anak
Ruang bermain dimaksud sebagai mempercepat kesembuhan dan keberadaannya juga diharapkan mampu meminimalkan rasa jenuh pasien selama masa pengobatan hingga mendorong munculnya semangat untuk secepatnya sembuh.