Painan, Maret ----
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar mengimbau seluruh guru dan kepala sekolah diseluruh jajarannya untuk mengintensifkan jam belajar tambahan bagi siswa kelas akhir seiring akan dilaksanakan ujian nasional (UN).
Tingkatkan jam pelajaran tambahan bagi anak-anak kelas akhir, disamping melakukan Try Out. Asah otak mereka (siswa) dengan mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan guru masing-masing sekolah, agar mereka tidak canggung saat UN nanti, kata Rusmayul Anwar saat meninjau persiapan sekolah ke sejumlah kecamatan di kabupaten itu dalam menghadapi UN yang akan datang, pekan lalu.
Pada UN tahun ini, dinas Pendidikan setempat tidak hanya memiliki target angka atau jumlah kelulusan bagi siswa, namun yang paling utama adalah kualitas lulusan. Khusus siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) kelas akhir, masing-masing sekolah harus berupaya bagaimana tamatannya banyak diterima pada perguruan tinggi ternama di Indonesia dengan lulusan yang berkualitas. Kita tidak memerlukan kuantitas tetapi kualitas lulusan, sehingga mereka yang tamat UN diterima pada pergurun tinggi ternama. Percuma lulus semua, kalau tidak ada yang diterima di perguruan tinggi, kata Rusmayul.
Persiapan lainnya yang harus dilakukan pihak sekolah dalam menghadapi UN yang akan datang adalah sosialisasi tentang UN serta memberi pemahaman bagi calon peserta dalam mengerjakan soal-soal ujian. Kegiatan belajar tambahan khusus untuk mata pelajaran UN dilaksanakan dengan pembahasan kisi-kisi soal UN serta pendalaman materi terhadap beberapa pelajaran lainnya.
Ia mengatakan, bagi siswa yang tidak lulus UN tahun ini, tidak ada ujian ulangan. Hasil UN merupakan penentu kelulusan ditambah ujian sekolah. Para orangtua juga kita harapkan untuk dapat memperhatikan waktu belajar anaknya di rumah agar mencapai hasil UN yang baik, harapnya.(04)Â