Pesisir Selatan-Setidaknya sepuluh aliran sungai di Kabupaten Pesisir Selatan sangat potensial untuk dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) dalam rangka mengatasi pemadaman listrik dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal itu dikemukan Sekretaris Daerah, Ir.Erizon, M.T ketika meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLT Mini Hidro) Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Rabu (26/2).
Sekda Erizon dalam sambutannya mengapresiasi dibangunnya PLT Mini Hidro oleh PT.Brantas Abipraya di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Menurutnya, keberadaan PLT Mini Hidro sudah lama didambakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
Selanjutnya, PLTM tersebut dapat mengatasi pemadaman listrik yang selama ini sering terjadi. Kedepannya, diharapkan akan ada lagi PLTM lain yang bisa dibangun di Kabupaten Pesisir Selatan
Sebab, Pessel memiliki banyak aliran sungai yang sangat potensial untuk pembangunan PLT Mini Hidro seperti Batang Lumpo, Batang Painan, Batang Tarusan, Batang Kapas, Batang Bayang dan lainnya. Minimal ada 10 PLT Mini Hidro lagi yang bisa dibangun di Kabupaten Pesisir Selatan, sebutnya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak PT. Brantas Abipraya yang membangun PLT Mini Hidro untuk mengatasi pemadaman listrik, sekaligus meningkatkan usaha ekonomi masyarakat," ucapnya.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor yang ingin berinvestasi di daerah ini, termasuk investasi dalam pembangunan PLT Mini Hidro.
"Ya, memberikan kemudahan bagi investor menanamkan investasi sudah menjadi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga dengan banyak investasi yang masuk ke daerah tentu akan membuka lapangan kerja dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi," ucapnya. (03)