Pesisir Selatan--Pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel) mewacanakan kerjasama pembinaan mubaligh dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Rencana itu dikemukan sekretaris daerah kabupaten (Setdakab) Pessel, Erizon, saat melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Baznas Pessel Selasa (23/7).
Kedatangan sekdakab, Erizon tanpa didampingi oleh ajudan ketika itu, sempat mengejutkan pegawai Baznas yang berkantor di lantai satu Gedung Painan Covention Center (PPC) tersebut.
Dalam kunjungan itu dia menyampaikan bahwa kerjasama Pemkab Pessel dengan Baznas dalam melakukan pembinaan para mubaligh perlu dilakukan.
"Saya melihat perlu diberikan pelatihan secara berkala kepada para mubaligh dan imam khatib di daerah ini," ungkapnya kepada ketua Baznas Pessel, Yuspardi ketika itu dengan didampingi Wakil Ketua IV Bidang Administrasi Umum dan SDM, Junisman dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, Gusmal Akhan.
Disampaikanya bahwa ajakan kerjasama itu menurut ketua Baznas Pessel, Yuspardi perlu kajian komprehensif agar pelaksanaannya bisa berjalan efektif.
Menurut Setda, Baznas bukan sebagai penyandang dana tunggal untuk kegiatan pelatihan tersebut.
"Saya minta nagari juga menyediakan dana untuk itu. Peserta akan diberikan honor oleh nagari masing-masing, sementara Baznas kebagian dalam membayar narasumber yang akan didatangkan dari Padang dan pemateri lainnya yang kompeten," ujarnya.
Ditambahkanya bahwa secara kapasitas pribadi, seluruh pimpinan Baznas Pessel merupakan mubaligh terbaik daerah ini.
Berdasarkan hal itu, maka secara teknis anggota Baznas juga bisa mengatur pelatihan para imam khatib dan mubaligh, supaya dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Bahkan Baznas Pessel sebelumnya secara rutin telah laksanakan program bedah rumah, beasiswa dan beberapa program lainya yang sifatnya insidentil. (05)