• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Siswa SD IT Al Fikri Kunjungi Perpustakaan Daerah Pesisir Selatan, Tingkatkan Minat Literasi Sejak Dini

16 Oktober 2025

109 kali dibaca

Siswa SD IT Al Fikri Kunjungi Perpustakaan Daerah Pesisir Selatan, Tingkatkan Minat Literasi Sejak Dini

Pesisir Selatan--Sebanyak 18 siswa dan siswi SD IT Al Fikri, Painan Timur, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan kunjungan edukatif ke Perpustakaan Daerah Rabu (15/10/2025). 

Kunjungan siswa yang didampingi oleh dua orang guru itu bertujuan untuk mengenalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat literasi dan pembelajaran yang menyenangkan di luar ruang kelas.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan, Radinin, saat dihubungi Kamis (16/10/2025), menyambut baik kegiatan itu. 

Dia mengatakan bahwa kunjungan seperti itu menjadi salah satu strategi efektif dalam membentuk karakter anak sejak dini melalui literasi. 

"Kami sangat mengapresiasi sekolah yang aktif mengajak siswanya belajar di perpustakaan. Ini merupakan langkah positif dalam menanamkan kebiasaan membaca dan berpikir kritis sejak kecil," ujarnya.

Menurut Radinin, Perpustakaan Daerah kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tetapi juga telah bertransformasi menjadi ruang publik yang edukatif dan inspiratif. 

Ditambahkannya bahwa perpustakaan terus berupaya menjadi tempat yang ramah anak dan mendukung proses pembelajaran yang kontekstual.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemutaran film edukasi di Studio Mini Rumah Pintar. Film yang diputar mengangkat tema moral dan pengetahuan umum, dengan tujuan merangsang daya pikir dan empati siswa. Anak-anak tampak antusias mengikuti tayangan, yang menjadi pembuka kegiatan kunjungan mereka hari itu.

Setelah menonton film, para siswa diarahkan menuju ruang baca utama perpustakaan. Di sana, mereka diajak menuliskan kembali isi cerita dan nilai moral yang diperoleh dari film tersebut. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemampuan menulis, sekaligus menumbuhkan daya analisis dan kebiasaan refleksi sejak dini.

Dengan adanya kunjungan edukasi seperti ini, dia berharap generasi muda semakin akrab dengan budaya membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari kehidupan belajar mereka. 

"Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tapi juga bagaimana anak-anak memahami, menganalisis, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Radinin.

Salah seorang guru pendamping menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa karena mereka dapat belajar dalam suasana yang berbeda dari kelas. 

"Anak-anak menjadi lebih aktif, senang, dan tertantang untuk berpikir. Ini pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik," ungkapnya.