• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

06 Oktober 2016

735 kali dibaca

SMA Negeri 2 Bayang Dijadikan Pusat Saka Pramuka Tarunabumi Di Pessel

Painan, Oktober 2015   

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dijadikan sebagai pusat Saka Pramuka Tarunabumi. Penetapan itu dilakukan karena SMA Negeri 2 Bayang memiliki taman dan kebun sekolah yang indah dengan berbagai jenis tanaman.

Kepala SMA Negeri 2 Bayang, Risdawati mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (6/10) bahwa SMA Negeri 2 Bayang sekarang sudah dijadikan sebagai sekolah pilihan utama oleh para tamatan SLTP di kecamatan itu.

" Dijadikanya sekolah ini sebagai pilihan oleh siswa, bukan saja karena berbagai prestasi akademi yang berhasil diraih, tapi juga karena keindahan taman dan kebun sekolah yang dimiliki. Berkat keindahan dengan berbagai jenis tanaman ini, sehingga SMA Negeri 2 Bayang, terpilih sebagai pusat Saka Pramuka Tarunabumi di Pessel oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar," Katanya.

Dijelaskanya bahwa Saka Tarunabumi merupakan salah satu dari sebelas Satuan Karya Pramuka yang kegiatanya berhubungan dengan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, tanaman pangan dan hortikultura.  

" Karena berkaitan dengan beberapa bidang itu, sehingga sekolah ini terpilih dan diutus sebagai wakil Pessel. Ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi siswa dan pihak sekolah. Sebab apa yang dilakukan untuk memperindah dan mempercantik pekarangan sekolah, mendapat penghargaan sebagai mana status yang diberikan," ungkapnya.

Dia berharap dengan dijadikanya sekolah itu sebagai pusat Saka Paramuka Tarunabumi di Pessel, akan terwujud generasi muda yang cinta pertanian.

" Sebab sekolah ini juga menyediakan wadah pendidikan luar sekolah (Ekstrakokurikuler red) melalui kegiatan Saka Pramuka Tarunabumi bidang perkebunan seperti sayur-sayuran dan lain sebaginya," ungkap Risdawati.  

Ditambahkanya bahwa sekolah yang memiliki 858 orang siswa 25 rombongan belajar (Rombel) itu, diutus mengikuti lomba pemanfaatan lahan pekarangan di tingkat provinsi tahun 2014 dan 2015 lalu.

" Walau dari  beberapa kali lomba itu kita tidak berhasil mendapatkan juara, namun dengan terpilihnya sebagai wakil Pessel, sudah menjadi kebanggan tersendiri bagi SMA Negeri 2 Bayang. Kami bangga, karena kami bukanlah sekolah pertanian, atau sekolah kejuruan sebagai mana utusan-utusan dari beberapa kabupaten atau kota lainya di Sumbar," ujarnya.

Karena ketersedian berbagai sarana penunjang agar kelancaran belajar mengajar siswa tercapai, sehingga dia berharap pemerintah daerah juga memberikan perhatian terhadap berbagai kekurangan yang dialami, terutama sekali ruang belajar.

" Saya katakan demikian, sebab dengan hanya memiliki 25 ruang belajar, membuat siswa terpaksa memanfaatkan ruang labor sebagai tempat belajar. Sebab jumlah rombel di sekolah ini sudah mencapai 26 rombel," harapnya.

Diungkapkanya bahwa tahun 2013 jumlah siswa di sekolah itu sebanyak 720 orang. Karena semakin tingginya minat, maka jumlah siswa telah mencapai 858 orang.

" Untuk kelancaran proses belajar mengajar, sehingga sekolah ini memiliki 76 orang tenaga guru, dimana dari jumlah itu sebanyak 36 orang adalah tenaga sukarela. Karena ketersediaan tenaga pengajar yang memadai itu, sehingga jumlah tamatan sekolah ini yang berhasil lulus di PTN pada tahun 2016 ini mencapai 72 orang. Dari jumlah itu, yang lulus melalui jalur prestasi sebanyak 58 orang," terangnya.

Wakil kepala sekolah bidang Sarana dan Prasarana, Yumerdi mengungkapkan bahwa sekolah yang memiliki lahan seluas 15.400 meter persegi itu, berdiri sejak tahun 2002.

" Secara bertahap berbagai sarana yang dibutuhkan dibangun setiap tahun melalui dukungan komite. Ini perlu dilakukan mengingat keterbatasan anggaran pemerintah. Khusus lahan perkebunan sekolah yang terdapat di bagian depan, pengelolaanya dilakukan oleh sekolah, termasuk juga rencana pembangunan pagar belakang dan lapangan olehraga," jelasnya. (05)