Painan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan selenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) antar siswa SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 bertempat di Hotel Anordio Painan, jum’at (23/08).
OPSI ini merupakan suatu ajang kompetisi karya ilmiah yang berbasis kegiatan penelitian siswa SMP yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Kegiatan ini juga merupakan pemantauan implementasi perencanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh semua sekolah, sehingga mampu melakukan pembinaaan yang berkelanjutan untuk tahun berikutnya. Di samping itu kegiatan ini juga untuk memberikan ruang para siswa dalam KIR, guru dan sekolah untuk berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Suhendri, S.Pd, M.Si mengatakan dalam sambutannya bahwa semua peserta untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam meneliti hal-hal baru di lingkungan sekitar.
“Kepada kepala sekolah dan guru pembimbing agar terus melakukan pembinaan terhadap siswa secara terprogram dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu Sudirman, S.Pd, M.Pd yang bertindak sebagai ketua panitia lomba, menyatakan bahwa kegiatan OPSI ini bertujuan meningkatkan kreatifitas dan inovasi para siswa agar mampu menjadi generasi yang mandiri di masa yang akan datang.
Ia menambahkan untuk tim penilai, panitia menghadirkan Dr. Akmal, SH, M.Si yang merupakan Dosen FIS UNP, Dr. Zulmardi, M.Si Dosen UMSB dan Dr. M. Sahnan, M.Pd Dosen Universitas Bung Hatta Padang.
Ia juga menjelaskan kegiatan yang diikuti oleh 49 tim tersebut menghasilkan 3 tim terbaik, yang pertama dari UPT SMP Negeri 4 Painan atas nama Indah Rahmadani Safitri dan Vika Aprilia Putri dengan judul penelitian “Buah Sirsak sebagai Sumber Energi Terbarukan“, selanjutnya terbaik dua berasal dari UPT SMP Negeri 4 Sutera atas nama Zerly Valentiana Putri dan Vlora Intani Trisia dengan judul penelitian “Pemanfaatan Limbah Botol Plastik sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu” dan terbaik ketiga berasal dari UPT SMP Negeri 1 Lunang atas nama Yuvada Amalia dan Dura Aulia dengan judul penelitian “Tradisi Manjalang Rumah Gadang Mande Rubiah di Nagari Lunang”.
Kepada para pemenang diberikan reward berupa sertifikat dan hadiah uang tunai untuk terbaik 1 sejumlah Rp 2.000.000,- terbaik 2 sejumlah Rp 1.750.000,- dan untuk terbaik 3 sejumlah Rp. 1.500.000,-