• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

29 September 2016

161 kali dibaca

Tahun ini, Badan Lingkungan Hidup kembali lakukan pemantauan kondisi air sungai

Painan, September 2016 - Tahun 2016 ini, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan secara berkala kembali melakukan pemantauan kondisi  12 aliran sungai yang tersebar di 15 kecamatan.

“Hal itu dilakukan untuk memantau kondisi pencemaran air sungai agar senantiasa layak untuk dimanfaatkan,” sebut Kepala Badan Lingkungan Hidup Pessel, Khairul Effendi kemarin.

Ia menyebutkan, pemantauan tersebut  dilakukan secara berkala dengan pengambilan sampel dibeberapa titik pada sungai yang diuji, mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan sampai  Kecamatan Silaut. "Sampel diambil pada hulu, pertengahan dan hilir atau muara, hal ini untuk akurasi data," sebutnya.

Khairul Effendi memperkirakan, sejauh ini sungai yang melintasi daerah atau perkampungan yang ada masih layak untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun untuk memastikannya perlu dilakukan uji labor secara berkala.

"Sejauh ini, sungai yang ada masih pada batas toleransi dan aman dari pencemaran, karena memang tidak ada aktivitas mencolok terutama pertambangan atau pembuangan limbah berbahaya," jelasnya.

Ditambahkan, semua sungai yang ada di Pesisir  Selatan yang berhulu disebelah timur, kemudian melintasi perkampungan penduduk. Tapi, aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk berbagai keperluan selain air minum perlu terus dipantau. (03)