• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tangani Pantai Kritis, Pessel Mendapat Alokasi Anggaran Rp 81,5 Miliar

23 Juli 2019

300 kali dibaca

Tangani Pantai Kritis, Pessel Mendapat Alokasi Anggaran Rp 81,5 Miliar

Pesisir Selatan --Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tahun 2019 ini, mendapat alokasi dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera sebesar Rp81.552.320.000.

Anggaran yang disalurkan melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V itu, bertujuan untuk penanganan pantai kritis akibat abrasi pada beberapa titik.  

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pessel, Doni Gisrizal mengatakan Selasa (23/7) bahwa penanganan pantai kritis secara berkelanjutan akibat abrasi, perlu terus dilakukan di daerah itu.

Tujuannya agar kerusakan pantai akibat abrasi tidak mengancam keselamatan jiwa dan pemukiman warga.

"Dari 234,5 panjang garis pantai yang dimiliki daerah ini, sebesar 30 persennya berada pada kondisi kritis. Agar tidak mengancam keselamatan jiwa warga, maka perlu dilakukan penanganan. Alhamdulillah untuk tahun ini, kita mendapatkan anggaran sebesar Rp81,5 miliar dari APBN melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera," katanya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan perbaikan pada beberapa titik pantai yang kritis akibat abrasi. Diantaranya, Pasir Putih Kambang, Carocok Painan, Pantai Batukalang, Pantai Sago, Pantai Luhung, Pasarbaru Bayang, dan Pantai Muaro Kandih.

"Berkat penanganan itu, sehingga kerusakan yang semula 65 persen dari total panjang garis pantai, berkurang menjadi 30 persen. Saya berharap ini bisa tuntas secara bertahap," ujarnya.  

Kabid Sungai Pantai dan Rawa, Novi Irawan menambahkan bahwa daerah itu memang terus berupaya untuk mendapatkan bantuan perbaikan beberapa kawasan pantai kritis.  

Diantaranya, Pantai Muaro Gadang, Sumedang, Muaro Kambang, Lakitan, Amping Parak, dan beberapa titik lokasi lainya.

"Pantai Muaro Amping Parak yang memang akan dilakukan pengerjaanya di tahun 2019 ini, sudah dilakukan Survey Investigasi Desain (SID) oleh petugas Balai Wilayah Sungai V Sumatera," ujarnya.

Penanganan abrasi ini juga akan dilakukan di Muaro Lakitan, Kambang, dan lanjutan Pantai Muaro Kandih.  

Ditambahkan lagi bahwa tahun 2018, Pessel juga mendapatkan alokasi dana dari APBN melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera sebesar Rp 171.282.867.000. Demikian juga pada tahun 2017 sebesar Rp 90.054.286.000 pula.

"Semua itu bisa tercapai berkat perjuangan Bapak Bupati Pessel, Hendajoni ke pusat," timpalnya. (05)