• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tawarkan Wisata Ekologi, Desa Wisata Amping Parak Rambah Turis Mancanegara

27 Mei 2025

148 kali dibaca

Tawarkan Wisata Ekologi, Desa Wisata Amping Parak Rambah Turis Mancanegara

Pesisir Selatan--Upaya yang dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan dalam melakukan pelestarian, pengembangan dan pengelolaan kawasan pantai penyu di nagari itu, terus menunjukkan kemajuan yang sangat besar.


Kawasan wisata Amping Parak berbasis ekologi yang sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata sejak tahun 2010 itu, ternyata saat ini telah berhasil menggarap pasar wisatawan asal Eropa dan Amerika.


Hal itu disampaikan Ketua Pokdarwis Amping Parak, Haridman, kepada media ini Selasa (27/5).


Dijelaskannya bahwa Desa Wisata Amping Parak tersebut sejak 2020 lalu hingga tahun 2025 ini telah mampu menggaet wisatawan luar negeri rata-rata sebanyak 200 orang.


"Wisatawan luar negeri yang berkunjung itu sebagian besar dari Eropa dan Amerika. Mereka itu cenderung datang pada musim libur akhir dan awal tahun, terutama Oktober hingga Maret," jelasnya.


Ditambahkah Haridman bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari penerapan konsep ekowisata yang kental dengan nuansa pelestarian alam dan budaya lokal, serta strategi promosi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan jejaring global.


"Untuk datang ke sini, wisatawan dari luar negeri ini membeli paket wisata seperti turtle watching, edukasi lingkungan, dan program lainnya yang kami tawarkan secara langsung maupun online," jelasnya.


Untuk menarik minat pasar internasional itu, dijelaskan Haridman bahwa pihaknya aktif mengelola akun media sosial profesional seperti Facebook, Instagram, TikTok, serta situs web resmi desa wisata.


"Jadi, media sosial menjadi sarana utama kami untuk memperkenalkan Desa Wisata Amping Parak ke luar negeri. Selain itu kami juga menjalin kemitraan dengan lembaga pariwisata yang memiliki kantor perwakilan di Eropa, sehingga informasi mengenai desa ini dapat menjangkau wisatawan secara lebih luas dan profesional," tutup Haridman.