• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Tekan Peningkatan Penyakit Diare, Puskesmas Tanjung Beringin Gelar Penyuluhan Keliling

28 Mei 2025

126 kali dibaca

Tekan Peningkatan Penyakit Diare, Puskesmas Tanjung Beringin Gelar Penyuluhan Keliling

Pesisir Selatan — Dalam upaya menekan lonjakan kasus diare di wilayah kerjanya, Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Lunang menggelar penyuluhan keliling kepada masyarakat pada Selasa (27/5/2025). 

Kegiatan ini difokuskan pada edukasi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit diare yang belakangan mengalami peningkatan jumlah kasus.

Materi penyuluhan disampaikan oleh PJ Promosi Kesehatan, Pina Juniza, SKM, serta dua petugas dari bidang Kesehatan Lingkungan (Kesling), yakni Dio Alif Utama, dan Salwa Sausannur.

Pj Promkes Puskesmas Tanjung Beringin Pina Juniza menjelaskan, diare merupakan kondisi buang air besar dengan tinja encer atau cair yang terjadi lebih dari tiga kali sehari. 

Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi atau reaksi alergi terhadap jenis makanan tertentu.

Dikatakan, gejala umum yang menyertai diare meliputi perut kembung, nyeri melilit, mual, muntah, demam, hingga tinja berlendir atau berdarah. Pada anak-anak, kata dia, gejala bisa berupa rewel dan menurunnya frekuensi buang air kecil akibat dehidrasi.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga menekankan pentingnya pencegahan melalui perilaku hidup bersih dan sehat. 

"Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi air bersih, memasak makanan dengan benar, serta memberikan ASI eksklusif dan vaksinasi rotavirus pada bayi," katanya.

Untuk penanganan awal diare, masyarakat diminta segera memberikan cairan elektrolit seperti larutan gula garam atau oralit, memastikan asupan air putih yang cukup, dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Melalui kegiatan ini, Puskesmas Tanjung Beringin berharap masyarakat lebih waspada dan mampu melakukan tindakan preventif agar kasus diare tidak terus meningkat," ujar Pina Juniza.