Pesisir Selatan --PSDA Tinjau Titik Terban di Ampingparak Timur Tebing terban yang mengancam jalan dan rumah warga di Kenagarian Ampingparak Timur, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan segera diperbaiki. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pesisir Selatan turun ke lapangan memastikan target prioritas yang akan dibenahi, kemarin.
Tim peninjau dari PSDA melihat langsung titik-titik terban didampingi pemerintahan nagari setempat. Dari lima titik yang mengancam, pihaknya menemukan satu titik terparah. Titik tersebut berdampingan langsung dengan rumah warga dan akses jalan. ”Ada satu titik yang paling kritis,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pantai dan Rawa PSDA Pesisir Selatan, Novi Irawan Sabtu (20/7) usai tim turun ke lapangan.
Menurutnya, panjang penahan tebing yang dibutuhkan sekitar 100 meter. Hasil pengecekan tersebut akan diteruskan pada BPBD Pesisir Selatan. Sebab, penanganan akan diupayakan melalui anggaran tanggap darurat. ”Sesuai mekanisme hasil tinjauan ini diteruskan ke BPBD Pessel. Selanjutnya menunggu hasil putusan serta perintah pimpinan,” ungkapnya.
Terdapat dua upaya penanganan yang dapat dilakukan. Pertama soal jalan melalui Dinas PU, sementara perairan menjadi kewenangan PSDA. Karena anggaran yang akan dikucurkan dari tanggap darurat, tentu saja BPBD yang menentukan darurat tidaknya kondisi tersebut.
Pemerintah tentu saja tidak sanggup menuntaskan secara keseluruhan karena keterbatasan anggaran. Pihaknya merencanakan perbaikan di satu titik yang lebih prioritas tahun ini.
”Realisasi penanganan akan diusahakan jelang akhir tahun. Rata-rata daerah aliran sungai di Pesisir Selatan mengalami kondisi serupa sehingga harus ditangani bertahap,” ungkapnya.
Wali Nagari Ampingparak Timur, Saparadin sabtu(20/7) mengatakan, pihaknya dihubungi langsung oleh PSDA Pesisir Selatan setelah informasi terbannya tebing mengapung ke media. Bahkan pemberitaan dilampirkan dalam proposal yang diajukan. ”Mudah-mudahan dapat segera terealisasi,” harapnya.(07)