Pesisir Selatan--Tim verifikasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), lakukan peninjauan terhadap 12 titik pada penilaian Gerakan Sumbar Barsih (GSB).
Verifikasi penilaian GSB itu, dilakukan oleh dua anggota dari DLH Provinsi Sumbar, dan satu orang dari perguruan tinggi pada Jumat (19/7) di Kecamatan Ranahpesisir.
Hal itu disampaikan Kepala DLH Pessel, Jumsu Trisno melalui Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra, Senin (22/7).
"Verifikasi ini bertujuan untuk menyaring peringkat satu, dua dan tiga GSB Sumbar. Sebab di tahun 2019 ini, Kecamatan Ranahpesisir masuk ke dalam lima besar GSB Sumbar," katanya.
Dijelaskanya bahwa melalui penilaian itu, terdapat beberapa titik pantau yang dikunjungi.
Diantaranya pemantauan dibidang perkantoran, sekolah, puskesmas, masjid, perumahan, jalan kabupaten, sungai/shelter, taman, pasar, TPS, dan Bank Sampah.
Bidang perkantoran, titik pantaunya adalah kantor camat, kantor Wali Nagari Nyiur Melambai, dan kantor Balai Penyuluh Kecamatan (BPK).
Sedangkan untuk sekolah yang dipantau adalah SDN 01 Ranahpesisir, SMPN 3 Ranahpesisir, dan MAN 3 Pessel.
"Untuk bidang kesehatan, yang dipantau Puskesmas Ranahpesisir, Pustu Airtambang, dan Pustu Sungailiku. Pemantauan ini juga dilakukan di Masjid Nurul Yaqin Sungai Liku, Masjid Nurul Islam Kampung Baru Koto VIII Pelangai, dan Masjid Darul Mizan Taratak Paneh," ujarnya.
Pemantauan itu juga dilakukan pada pemukian perumahan di Sumedang, Sungai Liku, dan Pale Koto VIII Palangai. Demikian juga dengan jalan kabupaten, sungai, taman, pasar, dan Bank sampahnya. (05)