• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Desember 2018

355 kali dibaca

Tingkatkan Angka Harapan Hidup, Lansia Perlu Mendapatkan Perhatian

Pesisir Selatan, 13 Desember 2018--Peningkatan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) lanjut usia (Lansia), akan memberikan pengaruh terhadap kualitas dan harapan hidup bagi Lansia.

Upaya itu juga dilakukan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Kesehatan setempat agar kualitas hidup lansia semakin mambaik di daerah pada masa datang.  

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (13/12) bahwa daerah itu telah mentargetkan angka harapan hidup masyarakat selama 70 tahun.

" Agar terget harapan hidup selama 70 tahun sebagai mana dicanangkan sejak tahun 2015 lalu ini bisa tercapai dan juga berkualitas. Sehingga peran Posyandu Lansia terus ditingkatkan. Sebab melalui upaya ini para lansia bukan saja terlayani dalam hal kesehatan, tapi juga bisa terus berkualitas sebagaimana diharapkan," katanya.

Ditambahkan bahwa melalui upaya itu maka dengan bertambahnya angka harapan hidup, tidak menjadi ancaman integritas bagi para lansia pada 15 kecamatan yang ada.

Dijelaskanya bahwa berkurangnya ketajaman panca indra serta mundurnya daya tahan tubuh, merupakan ancaman yang akan dihadapi oleh mereka yang telah berusia lanjut.

" Ancaman ini juga bjsa terjadi di Pessel. Sebab dari 97 Poyandu lansia yang ada di Pessel, yang aktif hanya sebanyak 78 unit. Sementara  jumlah lansia yang bergabung mencapai  36.215 jiwa pada 97 Posyandu yang ada saat ini," ujarnya.

Berdasarkan kondisi itu, sehingga pihaknya akan terus melakukan dorongan kepada masyarakat agar kembali menghidupkan Posyandu Lansia yang tidak aktif,  serta juga mendorong terbentuknya Posyandu Lansia baru.

Dorongan itu dilakukan agar Dinkes dan jajaran terkait bisa lebih maksimal memotivasi para Lansia untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif. Sebab melalui peran aktif itu, daya ingat dan daya tahan fisik akan tetap kuat.

" Dan masa tua tidak lagi menjadi hal yang menakutkandi masa datang, termasuk di Pessel," ungkapnya.

Hal menakutkan itu memang dapat dijadikan sebagai alasan bagi para lansia dimanapun berada, karena secara alami  para Lansia mengalami kemunduran baik fisik, bilogis, mental maupun sosialnya.

" Berbagai penyakitpun juga akan muncul, bahkan cenderung semakin berat dan sering kambuh dan sulit bisa dihindari. Dengan maksimalnya peran Poyandu Lansia ini, maka berbagai terapi bisa dilakukan, baik terapi secara fisik maupun terapi mental. Karena dua hal ini akan datang secara berdampingan," tutupnya. (05)