Pesisir Selatan, 31 Januari 2019--Bantuan untuk pemerintahan nagari (Pemnag) yang bersumber dari Dana Desa (DD), akan dikucurkan sebesar Rp 167 miliar pada tahun 2019 ini Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Selain DD, yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 87 miliar pula.
Alokasi dana dengan total mencapai Rp 254 miliar itu, ditempatkan pada 182 nagari yang tersebar di 15 kecamatan yang ada.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Hamdi kepada pesisirselatan.go.id Kamis (31/1) di Painan.
" Tahun 2019 ini Pessel mendapat anggaran pusat berupa DD sebesar Rp 167 miliar, dan ADD sebesar Rp 87 miliar pula. Anggaran yang akan diperuntukan terhadap 182 nagari itu sedang dilakukan penyusunanya, berapa alokasi yang akan diberikan pada masing-masing nagari," katanya.
Hal itu disampaikan, sebab besaran dana masing-masing nagari berbeda sesuai dengan luas wilayah, jumlah penduduk, jarak nagari dari pusat kabupaten, serta juga tingkat kemiskinan pada nagari yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan.
" Karena penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk nagari harus terbuka dan transparan berdasarkan sumbernya. Sehingga kapada walinagari diminta agar melaporkan penggunaanya, baik melalui spanduk dan baliho, maupun melalui media informasi lainya," ungkap Hamdi lagi.
Upaya itu musti dilakukan agar tidak ada kecurigaan dari masyaralat kepada walinagari dalam menggunakan anggaran yang ada,
" Sebab kita memang tidak menginginkan ada walinagari yang bermasalah karena ketidaktransparanan dalam menggunakan anggaran nagari yang bersumber dari ADD tersebut," ingatnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa dibanding tahun 2018, dana nagari yang bersumber dari DD mengalami kenaikan sebesar Rp 22 miliar. Sebab pada tahun 2018 lalu, DD yang bersumber dari APBN hanya sebesar Rp 145 miliar. Kenaikan itu juga terjadi pada ADD, sebab tahun lalu hanya sebesar Rp 84 miliar pula.
" Dengan semakin meningkatnya anggaran yang dialokasikan untuk pemerintahan nagari. Sehingga saya berharap pemerintahan nagari benar-benar bisa menjadi motor penggerak pembangunan ditingkat pemerintahan terendah, termasuk juga di Pessel," tutupnya. (05)