Pesisir Selatan
Sekitar pukul 18.30 WIB, Lima bangunan milik warga di Nagari Muara Inderapura, Kecamatan Airpura porak poranda akibat angin puting beliung.
Selain menyebabkan pepohonan tumbang, angin dengan cepat menyapu atap bangunan warga. Jum'at (13/3).
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD), Kabupaten Pesisir Selatan, Herman Budiarto mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dari kejadian bencana angin puting beliung itu. Namun, empat buah rumah warga dan 1 gudang penyimpanan rusak.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pos Tapan Ranah Ampek Hulu Tapan, dan BPBD Pesisir Selatan telah turun di lokasi dan langsung mendata kerugian yang dialami warga," kata Herman.
Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan bahwa, saat kejadian angin puting beliung banyak warga berada di dalam rumahnya. Ketika angin puting beliung bertiup kencang, langsung merusak beberapa buah rumah yang dilewati pusaran angin.
Adapun kerugian yang dialami warga antara lain, Syamsinar, badan rumah putus ditimpa pohon kelapa (kerugian 32 juta), Gusmarita mengalami kerusakan pada atap rumah terbang dan kuda2 rumah terbuat dari kayu patah (kerugian 6 juta), Iret, bagian atap rusak tertimpa pohon jengkol (kerugian 4 juta), Joni Ramsisda mengalami kerusakan atap bagian dapur dan ruangan keluarga (kerugian 4 juta) dan atap gudang penyimpanan milik Aris terlepas (kerugian 4 juta).
Herman Budiarto mengatakan sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, serta perbaikan rumah, dirinya menghimbau pada pemilik rumah terkena angin puting beliung, agar tinggal sementara di rumah sanak saudaranya.
" BPBD Pesisir Selatan, mengimbau pada masyarakat untuk tetap mewaspadai anomali cuaca, yang kadang panas, hujan," tekuk Kepala BPBD itu.(01)