• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

08 Oktober 2016

197 kali dibaca

UNP Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat , Sampah Masalah Besar Dalam Pariwisata

Painan,Oktober--Kawasan Mandeh telah menjadi kawasan wisata bahari yang telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara, namun persoalan sampah masih menjadi masalah besar,apalagi kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk tidak lagi membuat sampah sembarang masih rendah. Sehingga ketika sampah telah menumpuk menimbulkan permasalah baru. 

Namun jika adanya kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya serta adanya masyarakat yang mampu melakukan pengelolaan sampah yang tepat menjadi memiliki nilai jual maka permasalahan sampah sedikitnya bisa diatasi.

Hal ini disampaikan Dosen UNP AZmi Fitrisia pada anggota kelompok ekowisata Mandeh pada kegiatan Pengabdian Masyarakat UNP dengan memberikan Pemberdayaan dan pelatihan management pengelolaan sampah dan bank sampah berbasis kearifan lokal di Kawasan Mandeh Sabtu(8/10) kemarin di Kantor Camat Koto XI Tarusan.

Menurutnya kedatangan wisatawan seringkali merusak lingkungan akibat ketidakpahaman mereka untuk bisa menjaga lingkungan untuk itulah masyarakat perlu diberikan pemahaman untuk bisa mengolah sampah tersebut agar bisa menjadi produk produk unggulan dari sampah yang telah diolah sehingga menjadi barang yang bernilai .

Senada disampaikan pengiat pariwisata Sumbar Siti Fatima,menurutnya masyarakat khususnya yang berada di kawasan m Mandeh harus diberikan pemahaman dan motivasi untuk bisa mengubah masalah yang ada di daerah menjadi pendapatan salah satunya masalah sampah agar mampu diubah menjadi produk memiliki nilai ekonomi tinggi.Dan produk olahan sampah bisa menjadi oleh oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Mandeh .

Menurutnya banyak bahan bahan yang dibuang oleh masyarakat yang bisa diolah seperti botol minuman,plastik,bungkusan hingga tanaman yang subur subur namun tidak merusak alam dan masih mempertahanan kearifan lokal daerah tersebut.

"Pada kegiatan ini kita ingin melihatkan kepada kelompok ekowisata yang ada di Kawasan Mandeh bahwa sampah bisa menjadi produk daur ulang , kita ingin menunjukkan kepada masyarakat jika sampah yang dibuang sehari-hari bisa berubah menjadi barang bernilai jika diolah dan menghasilkan rupiah, ujarnya (07)