Painan, UPT Puskesmas Tapan lakukan rapat internal agar capaian target dari pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) diwilayah kerja UPT Puskesmas Tapan bisa lebih optimal yang diikuti Pengelola PIS - PK Puskesmas dan seluruh Bidan Desa.
Sebagaimana diketahui PIS - PK merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan keluarga secara menyeluruh.
Selain itu PIS - PK juga bertujuan untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan intervensi kesehatan kepada keluarga yang memiliki permasalahan kesehatan, karena dengan adanya pendataan dapat dilihat permasalahan kesehatan pada keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Admin dan pengelola PIS - PK Yolivia Takasyari , SKM pada pertemuan tersebut agar segera melakukan Intervensi PIS - PK tanpa harus menunggu hasil pendataan 100%.
Ia menambahkan selain itu juga perlu ditekankan kepada Pembina Wilayah untuk melakukan intervensi kepada keluarga yang diperioritaskan dengan hasil pendataan Merah (T) untuk segera menjadi Hijau (Y),
“Dalam melakukan intervensi pembina wilayah dapat melakukan koordinasi dan integrasi dengan pemegang program yang terkait dengan permasalahan kesehatan keluarga,” Jelasnya.
Dijelaskannya juga dari 10 (sepuluh) Nagari yang ada di Kecamatan Basa Ampek Balai, baru 9 (sembilan) Nagari yang sudah dilakukan pendataan. Ini berarti masih ada 1 (satu) Nagari yang belum terdata.
“Untuk nagari yang belum dilakukan pendataan ktia berharap agar segera dilakukan eksekusi pendataan oleh seluruh bidan desa dan petugas kesehatan UPT Puskesmas Tapan,” Tutupnya