Pesisir Selatan--Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bidan desa atau nagari diminta agar selalu berkoordinasi dan berintegrasi dengan Wali Nagari.
Harapan itu disampaikan, karena Poskesri berada diwilayah nagari, dan sepenuhnya merupakan milik nagari.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Satria Wibawah, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan, Vera Kornita kepada penuis pesisirselatan.go.id Kamis (1/8) di Painan.
Diungkapkanya bahwa Poskesri sebagai ujung tombak dalam memberian pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat, hendaknya memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Seperti bangunan poskesri yang layak pakai, mobiler dan alat kesehatan yang sesuai standar.
"Agar harapan itu tercapai, maka kepada bidan desa atau nagari diminta agar selalu berkoordinasi dan berintegrasi dengan walinagari. Sebab Poskesri yang berada di nagari, merupakan milik nagari secara sepenuhnya," jelas Vera.
Dia juga menagaskan agar bidan desa atau nagari semakin meningkatkan kualitas kinerjanya kepada masyarakat. Seperti pemberian pelayanan publik yang baik bagi masyarakat, pencatatan dan pelaporan yang lengkap, peningkatan keterampilan dan keilmuan, serta ketersedian TOGA di Pustu dan Poskesri.
Lebih jauh dijelaskan bahwa untuk memotivasi dan para bidan desa dan nagari di daerah itu, pihaknya rutin melakukan pembinaan melalui peninjauan langsung ke lapangan.
Upaya itu juga dilakukanya ke beberapa Poskesri di Wilayah UPT Puskesmas Tapan Rabu (31/7) bersama jajaranya.
"Agar berbangai keluhan dan kondisi dilapangan menyangkut kebutuhan bidan desa atau nagari bisa terserap, sehingga kami juga rutin melakukan peninjauan kelapangan pada Rabu (31/7) kemaren ke beberapa Poskesri di Wilayah UPT Puskesmas Tapan. Berbagai temuan dan keluhan yang didapatkan, akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kedepan," tutupnya. (05)