Pesisir Selatan--Walinagari dalam merencanakan pembangunan, harus berpedoman kepada kebutuhan dan kepentingan masyarakat, yang tentunya tidak mengabaikan potensi yang ada.
Upaya harus dilakukan guna percepatan pembangunan secara merata bisa terwujud di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Harapan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Pessel, Rusma Yul Anwar Senin (5/8) di Painan terkait harapannya dalam melakukan pemerataan pembangunan di daerah itu.
"Agar pemerataan pembangunan di Pessel bisa tercapai sebagaimana diharapkan, maka kepada walinagari diminta agar memanfaatkan dana desa dengan sebaik-baiknya, serta juga berpedoman kepada kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Tujuanya agar kepentingan penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pembinaan masyarakat bisa dilakukan secara baik," katanya.
Dijelaskannya bahwa setelah melalui tiga fase pemekaran, saat ini jumlah pemerintahan nagari di daerah itu sudah mencapai 182.
"Jumlah ini bisa dikatakan jauh meningkat sebelum pemekaran nagari dilakukan sejak tahun 2002 lalu. Sebab sebelumnya jumlah pemerintahan hanya sebanyak 36 nagari," ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah pemerintahan nagari di Pessel, maka alokasi dana untuk pemerintahan nagari juga meningkat.
Penempatan alokasi anggaran untuk pemerintahan nagari tersebut memiliki tujuan bagaimana seluruh walinagari dapat menggunakan dana desa tersebut untuk kemajuan nagarinya.
"Tapi yang lebih penting lagi, bagaimana para walinagari memahami dan melaksanakan aturan pengelolaan keuangan secara baik dan benar. Kalaupun ada yang diragukan, silahkan ditanyakan kepada dinas terkait, agar tidak terjerumus ke ranah hukum," tutupnya. (05)