Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi percepatan penurunan stunting di Aula Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna menurunkan angka stunting di wilayah tersebut pada Semester I Tahun 2025.
Rapat koordinasi ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim dan Sekdakab Mawardi Roska. Hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, dan para pemangku kepentingan lainnya yang memiliki peran penting dalam pencegahan stunting.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor agar upaya penurunan stunting tidak berjalan secara parsial.
Menurutnya, penanganan stunting bukan hanya tugas sektor kesehatan semata, tetapi juga menyangkut pendidikan, sanitasi, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan masyarakat.
"Penurunan angka stunting harus menjadi prioritas bersama. Kita harus bergerak serentak, terpadu, dan terarah. Tidak boleh ada ego sektoral dalam persoalan ini karena menyangkut masa depan generasi Pesisir Selatan," tegas Wakil Bupati Risnaldi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif BKKBN dan seluruh stakeholder yang telah berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memperkuat intervensi gizi spesifik dan sensitif melalui berbagai program lintas sektor yang terintegrasi.
Dalam kegiatan ini, peserta rapat juga saling berbagi informasi, pengalaman, serta kendala yang dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan menemukan solusi yang tepat guna mendukung target penurunan stunting secara optimal.
"Melalui rapat koordinasi ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Pesisir Selatan yang bebas stunting. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah kita," tutup Risnaldi.