• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Walinagari Sungai Gayo Lumpo Jadi Narasumber  Tentang Replikasi Pertanian Organik yang Diselenggarakan Bank Indonesia

24 Mei 2025

137 kali dibaca

Walinagari Sungai Gayo Lumpo Jadi Narasumber Tentang Replikasi Pertanian Organik yang Diselenggarakan Bank Indonesia

Pesisir Selatan-Walinagari Sungai Gayo Lumpo, Nofinol diundang sebagai narasumber dalam kegiatan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat terkait Replikasi Pertanian Organik kepada Kelompok Tani Binaan/Mitra di Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan,  Kamis (22/5). 

Dalam acara ini Walinagari Sungai Gayo Lumpo,  Novinol menyampaikan materi tentang Komunikasi Publik Nagari untuk Transformasi Metode Pertanian Masyarakat. 

Menurutnya, walinagari memiliki keterlibatan dengan para petani dalam memberikan informasi mengenai bidang pertanian yang mencakup metode pertanian,
pengelolaan SDM dan SDA untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan, lebih efisien, produktif dan ramah lingkungan.

Kemudian dalam transformasi Metode Pertanian dijelaskan terdapat peralihan metode yaitu tradisional ke Digital yang merupakan pemanfaatan digitalisasi modern untuk dapat mempermudah petani dalam memperoleh informasi terkait pertanian seperti alsintan, jenis bibit unggul dan pertukaran informasi antar kelompok tani di berbagai wilayah.

Konvensional ke Inovasi MTOT (Mulsa Tanpa Olah Tanah), dimana metode MTOT memiliki keunggulan seperti ramah lingkungan karena penggunaan pupuk organik dan pembasmi hama alami, biaya produksi rendah karena pengolahan tanah hanya menggunakan cangkul dan lahan ditutup dengan jerami serta hasil panen yg cenderung meningkat.

Selanjutnya untuk pengelolaan SDA dan SDM dalam pertanian berbasis masyarakat dijelaskan beberapa hal penting terkait pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM seperti pengadaan pelatihan dan penyuluhan serta pembinaan, penggunaan teknologi tepat guna. 

Lalu konsep Gotong Royong yang saat ini telah diterapkan oleh masyarakat Nagari Sungai Gayo Lumpo yang mana terinput dalam Inovasi Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dengan sebutan LEGO MENARI (Lewat Gotong Royong Membangun Nagari), ungkapnya.