• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Workshop Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

20 Juli 2019

330 kali dibaca

Workshop Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Painan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Sumatera Barat selenggarakan Workshop dengan Tema "Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Kita Wujudkan Lingkungan Ramah Perempuan dan Anak", Rabu (18/7).

Acara ini turut dihadiri dan dibuka langsung Ketua Umum P2TP2A Hj. Nevi Zuairina dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat Basri Rahmad, M.M, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan Zulfian Apriyanto, S.H, M. Si Wakil Ketua I P2TP2A Titi Rusma Yul Anwar, pelaksana harian P2TP2A Yuni Darmi, S.Pd dan anggota P2TP2A.

Hal tersebut diungkapkan Zulfian Apriyanto, S.H, M. Si bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menangani permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak serta upaya pencegahan yang perlu dilakukan baik di tingkat keluarga, sekolah, dan masyarakat serta dari lembaga-lembaga terkait.

“Pelaku tindak kekerasan sebagian besar adalah orang yang dikenal para korban. Sekitar 60% adalah keluarga, paling sering adalah saudara laki-laki, ayah, paman, atau sepupu. 30% pelaku adalah teman dari keluarga, pengasuh, atau tetangga. Sedangkan 10% adalah orang asing yang tidak dikenal oleh korban,” Jelasnya.

Ia melanjutkan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan dengan beberapa upaya diantaranya dengan membangun kesadaran bahwa kekerasan adalah persoalan sosial bukan individu.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk dalam pelanggaran hukum, dan untuk itu kita perlu mendorong korban agar melapor pada lembaga khusus untuk pendampingan (P2TP2A), serta melapor kepada penegak hukum, jika memungkinkan akan ditempatkan dalam Shelter (rumah aman),” tutupnya.