Pesisir Selatan --- Agar potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh semua nagari tertata dengan baik berikut luas dan batas wilayahnya, maka kepada semua wali nagari diminta melakukan koordinasi dengan wali nagari yang wilayahnya berbatasan langsung.
Upaya itu harus dilakukan karena akan dimulainya pembuatan peta batas wilayah nagari, dengan melibatkan pihak ketiga di Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pesisir Selatan, Wendi, kepada pesisirselatan.go.id Rabu (22/9) di Painan.
"Karena peta batas wilayah nagari merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh nagari, maka kepada semua wali nagari saya meminta agar melakukan koordinasi dengan wali nagari lainnya yang wilayahnya berbatasan langsung. Koordinasi ini juga harus melibatkan pihak-pihak terkait di nagari, agar persoalan dan kendala yang ditemui dilapangan bisa diselesaikan dengan baik," ingatnya.
Dikatakan juga bahwa koordinasi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan melalui dinas terkait juga perlu dilakukan, terutama sekali bila berkaitan dengan batas nagari dengan daerah tetangga.
"Sebab dari 182 nagari yang ada di Pesisir Selatan, diantaranya juga ada yang berbatasan dengan kabupaten lain, termasuk juga provinsi Jambi dan Bengkulu di bagian selatan daerah ini," ucapnya.
Dia juga menyampaikan kepada semua camat sebagai perpanjangan tangan bupati, juga proaktif melakukan koordinasi dengan semua wali nagari yang berada di wilayah kerjanya.
"Tujuannya agar berbagai kendala dan persoalan yang dihadapi oleh wali nagari dan pihak ketiga dalam melakukan kegiatan di lapangan bisa termonitor, serta juga terselesaikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan," ingatnya.
Camat Lengayang, Zoni Eldo, ketika dihubungi Rabu (22/9) menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pembuatan peta batas nagari di kecamatan itu.
Untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak ketiga di kecamatan itu, pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan sembilan wali nagari di wilayah kerjanya.
"Pertemuan sembilan wali nagari dengan pihak ketiga yang kita lakukan Selasa (21/9) di ruang kerja saya ini, sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pembuatan peta dan batas wilayah nagari. Melalui pertemuan itu saya menegaskan kepada pihak ketiga atau kontraktor, supaya menyelesaikan kegiatannya tepat waktu, serta juga selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait di lapangan, terutama wali nagari," timpalnya.