PESISIR SELATAN, 27/8/2018 - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pessel melakukan evaluasi keberadaan Kantin Literasi. Karena sejauh ini, jumlah kunjungan ke Kantin Literasi itu belum sesuai harapan, dimana per harinya antara 7 sampai 10 orang saja. Hal itu dikatakan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Pessel, Rio Fatma melalui Kabid Perpustakaan, Syafrianto, Senin (27/8) di Painan.
Ia menjelaskan, Kantin Literasi diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Hendrajoni pada Maret 2018. Akan tetapi, sekitar 5 bulan berjalan, kunjungan ke Kantin Literasi itu belum sesuai harapan. Makanya, dilakukan evaluasi dan langkah-langkah kedepan bagaimana Kantin Literasi nantinya ramai pengunjung.
Disebutkan, langkah yang akan dilakukan seperti menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal penyajian menu makanan dan minuman yang mampu menjadi daya tarik pengunjung, lomba-lomba untuk menumbuhkan minat pelajar dan penambahan koleksi buku dan lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, keberadaan Kantin Literasi adalah dalam rangka mengidentifikasi, mengelola informasi untuk mengatasi berbagai persoalan, persiapan dan pembelajaran dalam kehidupan.
Kini pihaknya telah mengoperasionalkan Kantin Literasi sederhana yang dilengkapi dengan buku bacaan, wifi dan sarana pendukung lainnya. Tujuan dibangunnya Kantin Literasi juga untuk revolusi mental siswa, membangkitkan semangat untuk menciptakan kecerdasan bangsa, melahirkan ide-ide, gagasan dan lainnya.
Kemudian meningkatkan minat baca, memanfaatkan waktu luang. Selanjutnya, meningkatkan budaya baca di kalangan pelajar dan masyarakat, tempat diskusi bagi penggiat. " Kita telah lengkapi Kantin Literasi ini dengan Wifi, buku bacaan sebanyak 1.484 exsamplar, dan sarana lainnya yang dapat dinikmati secara gratis," imbuhnya. (03)