• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Desember 2018

251 kali dibaca

Memasuki Tahun 2019, Pessel Terus Tingkatkan Nilai Investasi

Pesisir Selatan, 21 Desember 2018--Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada tahun 2019 mendatang akan terus menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dari pemilik modal.

Upaya itu perlu dilakukan, sebab investasi merupakan salah satu penggerak petumbuhan ekonomi bagi daerah. Agar harapan itu tercapai, maka Pessel akan mengajak para pemilik modal untuk mau menanamkan investasinya di daerah itu.

Demikian disampaikan kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Pessel, Suardi kepada pesisirselatan.go.id Jumat (21/12) kepada pesisirselatan.go.id.

Dia mengatakan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, maka daerah itu perlu melakukan penyederhanaan terhadap pelayanan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dijelaskanya bahwa pelayanan publik di bidang perizinan penanaman modal, harus menjadi bagian dari penyelenggaraan perekonomian.

" Dan itu ditempatkan sebagai usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu sistem perekonomian yang berdaya saing," katanya.

Kondisi tersebut hanya dapat dicapai apabila faktor penunjang yang menghambat iklim penanaman modal dapat diatasi.

Antara lain, melalui perbaikan koordinasi antar instansi pemerintah pusat dan daerah, menciptakan biokrasi yang efesien, kepastian hukum, biaya ekonomi yang berdaya saing tinggi, iklim yang kondusif dan keamanan.

Dengan berbagai faktor penunjang tersebut, maka diharapkan realisasi penanaman modal kedepannnya akan membaik secara signifikan di Pessel.

Lebih jauh dijelaskan bahwa bidang pelayanan penanaman modal dan perizinan serta standar operasional prosedur perizinan, perlu disosialisasikan kepada pihak terkait dalam hal ini walinagari, camat dan OPD lainnya.

" Hal itu dilakukan dengan harapan, mereka mengetahui dan memahami secara mendalam tentang pelayanan penanaman modal dan perizinan, sekaligus ikut menciptakan situasi yang kondusif terhadap investasi yang masuk ke daerah ini. Sebab memasuki tahun 2019, akan terus berupaya meningkatkan nilai investasi dari pemilik modal di daerah ini," tutupnya. (05)