Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura menggelar Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Petugas Peternakan Tahun 2025, Kamis (9/10), di Aula Kantor Dinas Pertanian setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Mardianto, serta seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petugas peternakan dari berbagai kecamatan.
Evaluasi tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan komitmen bersama dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan di daerah.
Dalam arahannya, Bupati Hendrajoni menegaskan bahwa kegiatan evaluasi ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait penguatan ketahanan pangan nasional.
“Sebagai daerah produksi padi terbesar di Sumatera Barat, Pesisir Selatan harus lebih optimal. Saya meminta seluruh penyuluh pertanian dan petugas peternakan untuk bekerja maksimal. Lahan yang masih kosong harus dijadikan lahan produktif,” tegas Hendrajoni.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan infrastruktur dan fasilitas penunjang pertanian dapat terpenuhi, sehingga kinerja penyuluh di lapangan semakin efektif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Mardianto menjelaskan, saat ini Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 2.283 kelompok tani aktif yang mengelola beragam komoditas unggulan seperti padi, jagung, hortikultura, dan peternakan.
“Evaluasi ini menjadi ajang untuk mengukur capaian kerja, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta menyusun strategi penguatan bagi kelompok tani dan penyuluh,” ujar Mardianto.
Data Dinas Pertanian mencatat, sepanjang tahun 2024 Kabupaten Pesisir Selatan menghasilkan 167.598 ton gabah dengan luas panen mencapai 34.662 hektar, menempatkan daerah ini sebagai penghasil padi terbesar di Sumatera Barat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh penyuluh, petugas lapangan, dan kelompok tani dapat semakin bersemangat, kreatif, serta inovatif dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan sinergi antarpetani, Pesisir Selatan diyakini akan terus menjadi lumbung pangan andalan di Sumatera Barat sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.