Pesisir Selatan, 21 Desember 2018--Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) targetkan semua kecamatan di daerah itu memiliki satu unit pasar tradisional yang memiliki Satandar Nasional Indonesia (SNI).
Upaya itu dilakukan secara bertahap melalui revitalisasi dan peningkatan sarana dan prasarana, dengan tujuan agar kenyamanan masyarakat saat berkunjung ke pasar tradisional semakin meningkat.
Dengan semakin ramainya pengunjung pasar, maka harapan pemerintah menjadikan pasar tradisional sebagai kekuatan ekonomi di daerah akan terwujud.
Hal itu disampaikan kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pessel, Azral kepada pesisirselatan.go.id Jumat (21/12) di Painan.
Disampaikanya bahwa daerah itu secara bertahap terus berupaya meningkatkan berbagai sarana pasar-pasar tradisional yang ada.
" Secara bertahap daerah ini terus meningkatkan berbagai sarana pasar-pasar tradisional atau pasar rakyat. Ini dilakukan agar kenyamanan pengunjung bisa terwujud. Hal lain yang juga ingin dicapai adalah, bagai mana pasar-pasar yang ada itu, bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat di daerah. Makanya kita mentargetkan setiap kecamatan memiliki satu unit pasar yang SNI," katanya.
Dijelaskanya bahwa untuk mencapai harapan itu, sehingga rehabilitasi pasar tradisional terus dilakukan setiap tahunya.
Tahun 2017, pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui APBD dan APBN, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16,2 miliar untuk meningkatkan sarana dan prasrana pasar tradisional. Upaya itu juga dilakukan di tahun 2018, dan terus diupayakan pada tahun 2019 nanti," jelasnya.
Karena besarnya harapan yang ingin dicapai, sehingga dia berharap dukungan dari semua elemen yang ada di daerah itu.
" Saya berharap dukungan dari semua elemen masyarakat. Sebab tanpa dukungan itu, apa yang diharapkan sulit bisa tercapai. Saya katakan demikian, karena Pessel memiliki target hingga tahun 2021 satiap kecamatan telah memiliki satu unit pasar yang SNI," tutupnya. (05)