 
                        Pesisir Selatan - UPT Puskesmas Tapan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Poskesri Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menilai keberhasilan implementasi ILP di tingkat Poskesri pada Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan layanan primer dapat terintegrasi secara efektif dan berjalan sesuai prosedur.
Plt. Kepala UPT Puskesmas Tapan, Yanti Novita, menyampaikan bahwa kegiatan monev ini penting untuk memastikan setiap Poskesri menjalankan fungsi pelayanan dengan optimal serta mampu memberikan layanan kesehatan yang terintegrasi kepada masyarakat.
“Melalui monev ini, kita ingin melihat sejauh mana ILP sudah berjalan dan apa saja yang perlu diperbaiki agar pelayanan semakin baik,”ujarnya.
Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan upaya pelayanan kesehatan yang dirancang untuk mendekatkan akses layanan kepada masyarakat di tingkat desa melalui Poskesri.
Yanti Novita bersama tim turun langsung melaksanakan monitoring dan evaluasi ILP di dua Poskesri, yakni Poskesri Nagari Dusun Baru dan Poskesri Koto Anau, yang berada dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tapan.
Dalam pelaksanaan Monev ILP tersebut, Yanti Novita mengidentifikasi berbagai faktor pendukung serta kendala yang dihadapi dalam penerapan ILP di kedua Poskesri.
Pada kesempatan itu, Yanti Novita juga memberikan pengarahan kepada Bidan Desa Dusun Baru dan Bidan Desa Koto Anau terkait hasil evaluasi yang diperoleh dari kegiatan monitoring tersebut.
"Berdasarkan hasil monev, ditemukan beberapa poin penting yang perlu segera ditindaklanjuti demi peningkatan kualitas layanan ILP di kedua Poskesri," ungkapnya.
Proses monitoring dan evaluasi berjalan lancar. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi penguatan dan perbaikan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer di Poskesri Dusun Baru dan Poskesri Koto Anau dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tapan.