Pesisir Selatan — Kabar baik datang bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan segera merealisasikan pembangunan tiga jembatan gantung di wilayah Pesisir Selatan. Kepastian tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja Anggota DPR RI, Andre Rosiade, di Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, pada Kamis (14/8/2025).
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, sejumlah pejabat Kementerian PUPR, serta perangkat daerah terkait. Rombongan kemudian melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jembatan darurat yang selama ini menjadi akses utama penghubung masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Andre Rosiade menjelaskan bahwa pembangunan tiga jembatan gantung akan dilaksanakan dengan skema multiyears dan didukung anggaran sebesar Rp23,7 miliar. Masing-masing jembatan akan memperoleh alokasi sekitar Rp7,9 miliar, dengan target pembangunan dimulai pada 2025 dan selesai pada awal 2026.
Adapun tiga titik yang akan dibangun meliputi Jembatan Koto Rawang–Salido, Jembatan Limau Gadang–Lumpo, serta Jembatan Duku - Subarang Solok. Pembangunan ini bertujuan menggantikan jembatan darurat yang selama ini digunakan warga.
Kondisi jembatan darurat, khususnya di Koto Rawang–Salido, dinilai memprihatinkan karena rawan ambruk dan bahkan telah menelan korban jiwa. Dengan adanya jembatan permanen, diharapkan risiko tersebut dapat dihilangkan dan arus transportasi masyarakat menjadi lebih lancar serta aman.
Upaya pembangunan tiga jembatan gantung ini tidak lepas dari usaha Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Bupati Hendrajoni. Beberapa waktu lalu, Bupati Hendrajoni secara aktif mengajukan permohonan perbaikan dan pembangunan jembatan kepada pemerintah pusat, sebagai bagian dari komitmen daerah untuk meningkatkan keselamatan dan aksesibilitas masyarakat. Langkah ini menjadi dasar koordinasi dengan Kementerian PUPR hingga akhirnya mendapatkan persetujuan anggaran.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.
“Kita semua berkepentingan memastikan akses transportasi masyarakat kembali lancar dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah pusat, Kementerian PUPR, serta Anggota DPR RI, Andre Rosiade, yang telah memperjuangkan kebutuhan masyarakat Pesisir Selatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian besar ini. Infrastruktur jembatan ini sangat vital bagi perekonomian, pendidikan, dan layanan kesehatan warga,” kata Risnaldi.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan.
“Kita ingin proyek ini berjalan lancar tanpa kendala, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Risnaldi juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan berlangsung. Menurutnya, partisipasi aktif warga akan mempercepat penyelesaian pekerjaan sekaligus memastikan kualitas hasil pembangunan.
Dengan terealisasinya pembangunan tiga jembatan tersebut, konektivitas antarwilayah di Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan semakin baik. Akses menuju pusat kegiatan ekonomi, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan akan lebih mudah, sehingga mendorong pertumbuhan wilayah secara berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan optimistis bahwa langkah ini akan menjadi awal dari peningkatan infrastruktur yang lebih luas di masa mendatang.
“Ini momentum baik untuk bersama-sama membangun Pesisir Selatan yang lebih maju,” tutup Risnaldi.