Pesisir Selatan --Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) merupakan suatu alternatif lembaga pendidikan keagamaan bagi masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan lembaga itu hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tarusan Arzen pada kegiatan halal bihalal anggota BKMT Se Kecamatan Koto XI Tarusan Kamis (4/7) di Muaro Bantiang Pulau Karam Kecamatan Koto XI Tarusan.
Mengatakan, keberadaan majelis taklim sebagai lembaga pendidikan nonformal yang mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting. Di antaranya untuk meningkatkan dakwah dan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat.
‘’Semakin banyak kita mengikuti dakwah, maka semakin meningkat pula kesadaran, pemahaman dan pengalaman terhadap ajaran Islam. Serta memperkokoh ukhuwah islamiyah,” tuturnya.
Eksistensi BKMT, harus dapat memberikan sumbangsih dan pengaruh positif bagi anggota majelis taklim. Antara lain untuk mendorong para mubaligh agar menyampaikan ceramah yang berkualitas, relevan dengan masalah-masalah aktual sesuai keperluan.
Semakin banyak berdakwah maka diyakininya dapat meningkatkan kemampuan individual para mubaligh dalam memecahkan masalah masyarakat, serta membina pengelolaan majelis taklim agar memiliki perencanaan yang matang.
"Kita berharap agar para pengurus dan anggota BKMT dapat terus memberikan perhatian terhadap masalah kemasyarakatan. Antara lain keterbelakangan umat, kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial.(07)