• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Buka Porsenijar PGRI 2025, Wabup Risnaldi Dorong Guru Pessel Lebih Kreatif dan Profesional

17 September 2025

204 kali dibaca

Buka Porsenijar PGRI 2025, Wabup Risnaldi Dorong Guru Pessel Lebih Kreatif dan Profesional

Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim, secara resmi membuka Pekan Olahraga, Seni dan Pembelajaran (PORSENIJAR) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (17/9/2025) di GOR Zaini Zen.

Mengusung tema “Mewujudkan Guru Sehat, Kreatif, Sportif, Profesional, dan Berbudaya Menuju Indonesia Maju”, kegiatan ini berlangsung hingga 18 September 2025 dengan diikuti sekitar 120 atlet dari berbagai cabang lomba.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Ketua I PGRI Sumatera Barat, Trikora, Kepala Disdikbud Pessel, Salim Muhaimin, Kepala Disparpora Pessel, Suhendri, Ketua PGRI Pesisir Selatan, Darmawi beserta jajaran, pengurus cabang PGRI se-kabupaten, para kepala sekolah, peserta PORSENIJAR, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Risnaldi Ibrahim menekankan bahwa Porsenijar bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wahana untuk menumbuhkan kreativitas, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang olahraga, seni, serta inovasi pembelajaran.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap lahir guru-guru yang semakin kreatif, inovatif, dan berprestasi, sehingga dapat membawa nama baik daerah sekaligus menjadi inspirasi bagi peserta didik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat solidaritas, memperkaya pengalaman, serta memperluas jejaring antar pendidik. 

“Porsenijar bukan hanya melahirkan prestasi, tetapi juga membangun karakter guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat,” jelasnya.

Wakil Ketua I PGRI Sumbar, Trikora, dalam sambutannya mengingatkan bahwa Pesisir Selatan pernah mencatat prestasi gemilang di ajang Porseni PGRI Nasional tahun 2016 di Siak, Riau, melalui cabang bulutangkis dan solo song.

“Kita berharap Pessel bisa kembali berjaya seperti dulu. Sportivitas dan kreativitas adalah nilai penting yang harus kita tumbuhkan dalam kehidupan, dan salah satunya dapat diekspresikan lewat olahraga dan seni,” ujarnya.

Menurutnya, Porsenijar merupakan wadah penting untuk mengembangkan sportivitas, kreativitas, dan kerja sama tim yang baik, sekaligus menjalin kebersamaan dengan kompetisi sehat, penuh persaudaraan, dan bermakna.

Sementara itu, Ketua PGRI Pessel Darmawi menyampaikan bahwa ajang Porsenijar digelar secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. 

Tahun ini, tingkat provinsi akan dilaksanakan pada 3–5 Oktober 2025 di Kabupaten Lima Puluh Kota, sementara tingkat nasional dijadwalkan pada 23–25 Oktober 2025 di Bandung.

“Kami berharap dari Porsenijar Pessel ini lahir bibit-bibit yang mampu berbicara di tingkat nasional, membawa harum nama daerah,” tutur Darmawi.

Sekretaris PGRI Pessel, Iswandi, dalam laporannya menegaskan bahwa Porsenijar telah menjadi tradisi penting dalam perjalanan organisasi PGRI.

Ia menjelaskan Porsenijar 2025 di Pesisir Selatan mempertandingkan cabang olahraga bulutangkis, tenis meja, dan catur. Untuk cabang seni, dilombakan menyanyi solo, tari tunggal, video konten kreatif, dan paduan suara. Sementara di bidang pembelajaran, digelar lomba kreativitas pembelajaran mendalam (deep learning).

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme guru dalam pemanfaatan teknologi informasi, mengembangkan potensi olahraga dan seni, mempererat silaturahmi sesama anggota PGRI, sekaligus meningkatkan kebugaran jasmani, kesehatan mental, emosional, dan sosial guru.

“Dengan semangat kebersamaan, kita berharap PORSENIJAR 2025 tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga memperkuat peran guru sebagai pendidik profesional demi mewujudkan SDM Indonesia yang unggul,” pungkas Risnaldi.