• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Lisda Hendrajoni: Pariwisata Pessel Bukan Sekadar Keindahan, Tapi Juga Motor Ekonomi

16 September 2025

274 kali dibaca

Lisda Hendrajoni: Pariwisata Pessel Bukan Sekadar Keindahan, Tapi Juga Motor Ekonomi

Pesisir Selatan – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, tidak pernah bosan menggaungkan potensi wisata daerah. Dalam setiap kesempatan, ia senantiasa menyerukan ajakan #AyoKePesisirSelatan sebagai upaya memperkuat citra Pesisir Selatan sebagai salah satu destinasi unggulan di Sumatera Barat.

Menurut Lisda, Pesisir Selatan memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam. Dari gugusan pulau-pulau indah, pantai berpasir putih, hingga panorama perbukitan yang menawan, semuanya menjadi modal besar dalam membangun sektor pariwisata yang berdaya saing. “Pariwisata adalah aset besar Pesisir Selatan. Kalau dikelola dengan baik, maka akan menjadi lokomotif ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Beberapa destinasi wisata populer yang telah dikenal luas di antaranya Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh yang kerap dijuluki Raja Ampatnya Sumatera. Kawasan ini menawarkan pemandangan gugusan pulau yang indah, wisata snorkeling, hingga aktivitas bahari lainnya. Kemudian ada Pantai Carocok Painan yang menjadi ikon wisata kota, lengkap dengan Pulau Cingkuak di depannya yang dapat dicapai dengan perahu hanya dalam waktu 10 menit.

Tidak kalah menarik, Bukit Langkisau juga menjadi favorit wisatawan. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati panorama Teluk Painan yang mempesona, bahkan menjadi lokasi olahraga paralayang. Sementara itu, Jembatan Akar di Kecamatan Bayang menghadirkan keunikan wisata alam berupa jembatan alami yang terbentuk dari lilitan akar pohon berusia ratusan tahun.

Air Terjun Timbulun dengan tujuh tingkatnya juga menjadi daya tarik wisata alam yang menyegarkan. Pantai Batu Kalang di Kecamatan Kambang dikenal dengan batuan granit besar yang eksotis. Selain itu, Pesisir Selatan juga menyimpan pesona wisata budaya dan kuliner, mulai dari tradisi batombe hingga ragam masakan khas berbahan hasil laut yang segar.

Lisda menekankan, pariwisata tidak hanya memberi kebanggaan bagi daerah, tetapi juga dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya kunjungan wisatawan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif, mulai dari pelaku UMKM, kuliner, hingga pengrajin lokal. “Setiap wisatawan yang datang akan belanja, makan, dan membawa pulang oleh-oleh. Itu berarti peluang ekonomi bagi masyarakat kita semakin terbuka,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, agar keindahan alam Pesisir Selatan tetap terjaga. “Promosi wisata tidak cukup hanya dengan keindahan alam. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga keramahan, kebersihan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan,” tambahnya.

Seruan #AyoKePesisirSelatan kini telah menjadi identitas promosi daerah yang terus digaungkan Lisda Hendrajoni, baik di tingkat lokal, provinsi, maupun nasional. Dengan dukungan semua pihak, ia optimistis Pesisir Selatan akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata berkelas dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat.