• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Februari 2019

244 kali dibaca

Bupati : Petani Diminta Tidak Menjual Habis Hasil Panen Untuk Menjaga Ketersediaan Pangan

PESISIR SELATAN, 15/2/2019-Petani di Kabupaten Pesisir Selatan diminta untuk tidak menjual habis hasil panen agar ketersediaan pangan tetap terjaga. Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Jumat (15/2).

"Saya meminta petani agar tidak menjual habis hasil panen. Sisihkan sebagian untuk konsumsi agar ketersediaan pangan tetap terjaga. Hal itu hendaknya terus disosialisasikan oleh petugas pertanian di lapangan," katanya.
   
Selain itu lanjut bupati, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, maka pola tanam padi serentak di Kabupaten Pesisir Selatan mesti dimaksimalkan di kalangan petani.

Ia mengungkapkan, kini rata-rata musim tanam di Pesisir Selatan baru dua kali dalam  satu tahun pada lahan seluas 30.344 hektare. Selanjutnya, agar lahan yang ditanami terbebas dari hama, maka petugas pertanian lapangan memandu para petani untuk melaksanakan pola tanam padi serentak.

"Pola tanam padi serentak banyak manfaatnya. Selain untuk meningkatkan hasil produksi pertani, juga dapat meminimalisir serangan hama dan meringankan biaya produksi," ungkapnya lagi.
 
Sementara Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunaan Pessel, Nuzirwan, Jumat (15/2) mengatakan, petani di daerah ini juga didorong meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah itu bukan hanya dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) petani, tapi juga melalui berbagai program, salah satunya bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).

"Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan beserta jajaran terus berupaya memberikan pembinaan kepada petani agar mampu menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, meminimalisir serangan hama dan lain sebagainya," ungkap Nuzirwan. (03)