• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 September 2018

498 kali dibaca

Dinkes Sumbar Gelar Penggalangan Germas Terhadap Dunia Usaha Di Pessel

Pesisir Selatan, 18 September 2018--Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyaraknya dari tahun ke tahun.

Salah satu upaya yang juga gencar dilakukan saat ini untuk meningkatkan kualitas tersebut adalah, membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke tingkat nagari.   

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kemas) Dinas Kesehatan Pessel, Asrul pada kegiatan Pertemuan Penggalangan Germas Bagi Dunia Usaha Selasa (18/9), dengan dihadiri pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, dan wartawan bertempat di ruang pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Sago.

Melalui kegiatan yang juga dihadiri Kepala seksi (Kasi) Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumbar, Desrah Elena itu, pihaknya bersama dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainya telah berkomitmen mendukung kesuksesan berbagai program Germas di daerah itu.

" Kita telah berkomitment menyemarakkan Germas untuk tahun 2019 mendatang. Itu dibuktikan oleh seluruh OPD, melalui pengusulan anggaran melalui APBD, agar semua kegiatan atau program yang ada bisa tercapai secara maksimal," katanya.

Upaya yang juga sudah dilakukan untuk mengenalkan Germas kepada masyarakat di tahun 2018 adalah dengan cara membudayakanya, mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan hingga ke tingkat Nagari.

" Kita mendapatkan bantuan program dari pemerintah Provinsi terkait dengan Germas. Dan itu telah kita lakukan sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa hingga saat ini di Pessel angka kematian ibu dan bayi, serta juga gizi buruk masih ada ditemui.

" Salah satu penyebabnya adalah masih kurangnya respon masyarakat melakukan  konsultasi dengan petugas kesehatan, baik di tingkat Puskesri, maupun Puskesmas. Padalah bila konsultasi itu berjalan, saya yakin angka tersebut akan bisa ditekan. Makanya Germas ini perlu dibudayakan di lingkungan masyarakat," ungkapnya.

Sedangkan Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumbar, Desrah Elena dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Germas merupakan salah satu alternatif mencegah terjadinya berbagai kondisi kesehatan di masyarakat.

" Jika kita sudah menerapkan Germas pada kehidupan sehari-hari, berarti secara tidak langsung kita telah mencoba untuk hidup sehat, mengantisipasi kematian ibu dan anak, serta dampak dari penyakit tidak menular," terangnya.

Menurutnya, penyebab kematian dari kategori penyakit tidak menular terhitung dari tahun 1990 hingga 2010 silam menunjukkan trend positif kenaikan seperti halnya dengan penyakit jantung, stroke, ginjal, diabetes serta kanker.

" Semua penyakit itu bisa kita atasi dengan membudayakan pola hidup sehat, serta pengecekkan kesehatan secara berkala, sehingga resiko penyakit bisa diantisipasi sedini mungkin," tuturnya.

Ditambahkan lagi bahwa Pessel merupakan salah satu kabupaten yang memiliki masyarakat atau penduduk terpadat setelah Kota Padang. Berdasarkan hal itu, sehingga Pessel dijadikan atau dikategorikan sebagai empat daerah lokasi khusus (Lokus) Germas.

" Pessel salah satu daerah yang kami jadikan sebagai Lokus Germas, dan mudah-mudahan adanya kolaborasi program dalam mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pada tahun mendatang," harapnya.  

Beberapa upaya yang dianjurkan dalam mendukung program Germas diantaranya, melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara berkala, tidak merokok, serta menggunakan jamban sehat pada lingkungan tempat tinggal. (05)