Pesisir Selatan--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muhammad Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapat kunjungan Tim Malaria dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kunjungan yang digelar Rabu (15/11/2025) lalu itu turut didampingi Dinas Kesehatan Pessel, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat tata laksana penanganan malaria di seluruh fasilitas kesehatan di daerah itu.
Direktur RSUD dr M Zein Painan, dr Dona Hamrita, ketika dihubungi Selasa (18/11/2025) mengatakan bahwa kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk menilai kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan optimal bagi pasien malaria.
"Kami ingin memastikan seluruh prosedur diagnostik dan terapi berjalan sesuai standar terbaru. Kunjungan tim provinsi ini membantu kami mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu diperkuat," ujarnya.
Menurut dr Dona, koordinasi seperti ini tidak hanya memastikan kualitas layanan, tetapi juga mendorong percepatan eliminasi malaria di Pesisir Selatan. Ia menyebut bahwa upaya eliminasi tidak bisa berjalan sendiri tanpa sinergi antara rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten, dan pemangku kepentingan di tingkat provinsi.
Bentuk kolaborasi yang dibangun saat itu katanya, merupakan langkah konkret menuju sistem pelayanan yang lebih efektif.
Direktur rumah sakit itu juga menegaskan harapan besarnya agar kunjungan tersebut menjadi agenda berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial.
Ia menilai penguatan kapasitas tenaga kesehatan, ketersediaan obat, hingga konsistensi pemantauan kasus perlu dilakukan secara simultan.
"Harapan kami, kedepannya RSUD dr M Zein bisa menjadi pusat rujukan malaria yang benar-benar siap membantu masyarakat, terutama di daerah endemis," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Agustina Rahmadani, menilai bahwa kunjungan Tim Malaria Provinsi memberikan dampak positif bagi daerah itu.
Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat melalui penguatan deteksi dini dan tata laksana penyakit menular.
Agustina menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga mendukung pelaksanaan Program Unggulan (Progul) Nagari Sehat Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim.
Melalui Progul itu, pemerintah berupaya mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat, termasuk pengendalian penyakit berbasis lingkungan seperti malaria.
"Kunjungan itu memastikan upaya penanggulangan malaria ikut memperkuat visi Nagari Sehat yang sedang kita jalankan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan fasilitas kesehatan adalah faktor penting agar Pesisir Selatan mampu menurunkan angka kasus malaria secara signifikan. Dengan peningkatan kapasitas rumah sakit, ia optimistis bahwa masyarakat akan mendapatkan akses pelayanan yang lebih cepat dan akurat.