• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Membangun Kesadaran Kolektif Untuk Nagari Sehat dan Berdaya Saing

19 November 2025

53 kali dibaca

Membangun Kesadaran Kolektif Untuk Nagari Sehat dan Berdaya Saing

Oleh Yendi S.Sos

Membangun kesadaran kolektif tidak hanya berbicara tentang penyuluhan atau imbauan, tetapi juga tentang perubahan pola pikir masyarakat. Kesadaran bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang perlu ditanamkan sejak dini, baik melalui pendidikan formal, komunitas nagari, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Ketika masyarakat memahami bahwa perilaku hidup bersih dan sehat memberikan dampak langsung pada kualitas hidup, maka perubahan itu akan tumbuh secara mandiri tanpa menunggu instruksi.

Peran tokoh masyarakat, pemuka adat, Bundo Kanduang, hingga kelompok pemuda menjadi faktor yang tidak dapat dipisahkan. Mereka adalah agen perubahan yang dekat dengan masyarakat dan memiliki pengaruh kuat dalam membentuk perilaku kolektif. Melalui kegiatan gotong royong, gerakan bersih lingkungan, serta penyampaian pesan kesehatan dalam setiap pertemuan nagari, transformasi menuju Nagari Sehat dapat dilakukan secara lebih efektif.

Selain itu, penguatan kapasitas nagari dalam bidang kesehatan menjadi langkah strategis. Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa setiap nagari memiliki sarana pendukung yang memadai—mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga fasilitas pencegahan penyakit. Dengan demikian, nagari dapat menjadi ujung tombak pelayanan dan pencegahan kesehatan berbasis masyarakat.

Teknologi informasi juga berperan besar dalam mempercepat penyebaran edukasi. Kampanye digital kesehatan, pemanfaatan media sosial nagari, serta sistem informasi kesehatan berbasis komunitas dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting secara cepat dan luas. Masyarakat kini lebih mudah mengakses informasi, sehingga pendekatan digital dapat meningkatkan literasi kesehatan.

Dalam konteks pembangunan daerah, nagari yang sehat akan lebih produktif dan berdaya saing. Masyarakat yang sehat memiliki kemampuan bekerja yang lebih baik, anak-anak dapat belajar dengan optimal, dan aktivitas ekonomi dapat berjalan tanpa hambatan. Dengan kata lain, kesehatan bukan hanya urusan medis, tetapi juga berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, kualitas pendidikan, dan ketahanan sosial.

Oleh karena itu, membangun Nagari Sehat harus menjadi agenda bersama yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah, institusi kesehatan, masyarakat, dan seluruh elemen nagari perlu terus memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat. Keberhasilan upaya ini bukan hanya akan menurunkan angka penyakit menular, tetapi juga akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Pada akhirnya, Nagari Sehat bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang tumbuh dari kesadaran kolektif masyarakat. Dengan komitmen, kerja sama, dan kepedulian sosial yang kuat, Pesisir Selatan dapat menjadi contoh daerah yang tidak hanya sehat, tetapi juga unggul dan berdaya saing di tingkat provinsi maupun nasional. Sehatnya nagari adalah sehatnya masa depan.