Pesisir Selatan-Pembangunan sebanyak 30 unit rumah nelayan di Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang segera rampung dan dapat difungsikan. Hal itu disampaikan Bupati Hendrajoni, Jumat (26/7).
Dikatakan, pembangunan rumah nelayan itu terus digenjot, dan diharapkan segera difungsikan untuk ditempati oleh nelayan di nagari itu. "Kita terus memantau pelaksanaan pembangunan rumah nelayan tersebut sehingga berjalan sebagaimana mestinya," ucap bupati.
Menurutnya, nelayan sangat mendambakan rumah layak huni untuk memberikan kenyamanan kepada keluarga. Akan tetapi nelayan penerima manfaat rumah layak huni tersebut telah melalui mekanisme yang berlaku.
"Penerima manfaat rumah layak huni yang merupakan nelayan itu telah melalui mekanisme yang berlaku. Kita berharap agar rumah tersebut segera dapat dihuni oleh nelayan," pintanya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Pessel, Mukhridal melalui Kabid Perumahan, Fionna Mirzal menyebutkan, di Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang tahun 2019 ini dibangun sebanyak 30 unit rumah nelayan oleh Kementerian PUPR.
Menurutnya, pekerjaan pembangunan rumah layak huni di Nagari Kambang Barat itu terus digenjot. Begitu bangunan fisik selesai, maka akan dipasang jaringan listrik, air bersih dan setelah itu baru dapat diserahkan dan difungsikan oleh nelayan penerima manfaat.
"Begitu rumah layak huni khusus nelayan selesai dibangun dan dilengkapi dengan jaringan listrik serta air bersih, maka kita langsung menyerahkannya kepada nelayan penerima manfaat. Dalam tahun ini, kita sudah menyerahkan bantuan rumah layak huni sebanyak 50 unit untuk nelayan Nagari Muara Kandis, Kecamatan Linggo Sari Baganti dan 70 unit untuk nelayan Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas. Kemudian dalam tahun ini juga, kita akan menyerahkan rumah layak huni untuk nelayan Kambang Barat," sebutnya.
Ia menambahkan, pembangunan rumah khusus nelayan merupakan salah satu program nasional dalam rangka memberikan tempat tinggal yang layak bagi nelayan.
Sebab, para nelayan yang berpenghasilan rendah itu layak dibantu dengan program bantuan pembangunan rumah layak huni. Dalam hal ini, Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2017, 2018 dan 2019 mendapat bantuan pembangunan rumah layak huni khusus nelayan total sebanyak 305 unit, ungkap Fionna lagi. (03)