• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 September 2018

340 kali dibaca

Pessel Percepat Proses Pembangunan Daerah Melalui Kehadiran Investor

Pesisir Selatan, 18 September 2018--Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) saat ini telah menjadi salah satu daerah kunjungan wisata favorit di Sumatera Barat (Sumbar).

Agar percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat bisa tercapai maksimal, kepada seluruh elemen, aparatur dan stakeholder yang ada, dihimbau agar menciptakan iklim yang kondusif. Tujuanya agar pemilih modal tidak enggan untuk masuk dan berinvestasi dalam mengembangkan usahanya sesuai dengan potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.

Hal itu disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Pessel, Erizon kepada pesisirselatan.go.id Selasa (18/9) terkait upaya daerah itu dalam menarik minat pemilik modal untuk berinvestasi di daerah itu.

" Pessel saat ini berkomitmen memberikan kemudahan kepada para pemilik modal dalam urusan biokrasi, kepastian hukum serta jaminan keamanan. Termasuk juga dalam berurusan yang tidak berbelit-belit melalui OPD yang menangani," katanya.

Upaya itu dilakukan, sebab dengan masuknya investor ke Pessel, maka pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada akan lebih maksimal. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerjapun juga akan terbuka.

" Dari itu peningkatan pelayanan perizinan dan penanaman modal juga perlu dilakukan. Tujuanya agar kesan  pelayanan biokrasi berbelit-belit tidak muncul dalam pikiran pemilik modal. Sebab bila itu muncul, bisa membuat pemilik modal enggan menanamkan modal di daerah ini," jelas Erizon.  

Dikatakan lagi bahwa sekarang daerah itu telah memiliki tim teknis yang terdiri dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Tim teknis tersebut tugas pokoknya adalah memberikan penilaian layak atau tidaknya suatu perizinan usaha diberikan.

Termasuk juga pembentukan  satuan tugas khusus bidang penanaman modal, yang keanggotaanya terdiri dari OPD terkait, instansi vertikal dan lembaga sosial.

" Melalui keberadaan tim ini, maka setiap permasalahan yang muncul dalam hal  peningkatan investasi, dapat diselesaikan secara komprehensif," jelasnya.  

Diakuinya bahwa daerah itu memang sangat kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam. Sebut saja di bidang kelautan dan perikanan, dimana pada sektor itu potensi perikananya lebih kurang 95.000 ton/tahun. Belum lagi sektor perkebunan, pertanian, pertambangan dan parawisata.

" Agar semua potensi itu bisa digarap dan dikembangkan secara maksimal, maka kehadiran investor sangat dibutuhkan dalam berinvestasi," harapnya. (05)