Pesisir Selatan-Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan mengapresiasi keberadaan pondok Al Quran yang dibangun dengan swadaya masyarakat di Kecamatan Airpura. "Hal itu juga sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah yaitu Mandiri, Unggul Agamais," kata Ketua Tim Penilai Kompetensi Camat Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, Muskamal saat melakukan penilaian Camat Airpura, Efrianto, Kamis (4/7) di aula kantor camat setempat.
Dikatakan, keberadan pondok Al Quran diharapkan dapat mencetak para hafiz dan hafizah, sekaligus melahirkan generasi yang berakhlak mulia sebagai aset dan masa depan bangsa dan negara.
Diharapkan keberadaan pondok Al Quran ini tetap eksis dan bisa lebih banyak para santri yang belajar di sana. Dalam hal ini pemerintah kecamatan juga memberikan perhatian serius terhadap kegiatan pondok Al Quran ini.
Dikatakan, camat Airpura telah masuk tiga besar yang juga menjadi tauladan di wilayahnya. Inilah yang digiring untuk penilaian tingkat provinsi nantinya.
"Penyelenggaraan kompetensi camat bertujuan untuk menciptakan inovasi dan motivasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik," ucapnya.
Disebutkan, camat sebagai salah satu unsur perangkat daerah juga terus dievaluasi kinerjanya, dan penilaian ini juga merupakan salah satu bentuk evaluasi kinerja camat terkait tupoksi nya dan sebagai perpanjangan tangan bupati di kecamatan. Muskamal mengungkapkan, ada tiga aspek penilaian yaitu pantauan pada seluruh camat, ekspos dan wawancara.
Camat Airpura, Efrianto mengatakan, pihaknya masuk tiga Kompetensi Camat Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan 2019 dengan fokus penilaian penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan publik.
Dijelaskan, penyelenggaran pemerintah diarahkan peningkatan disiplin, kinerja aparatur, setiap pagi apel pagi untuk mengarahkan tentang tupoksi seluruh aparatur.
Pemerintah nagari juga diminta meningkatkan disiplin dan kinerja, jadi tidak pekerjaan yang asal jadi, dan tidak ada yang masuk kantor sekendaknya. Nagari juga diminta melakukan program jamban sehat, air bersih, peningkatan gizi masyarakat dan lainnya.
Kemudian PKK juga diberdayakan, menciptakan lingkungan sehat, penataan lingkungan. Selanjutnya, peran PKK harus lebih dominan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Disebutkan, kinerja camat dievaluasi, apa-apa saja program dan kegiatan yang dilaksanakan baik bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik.
Kenakalan remaja juga menjadi perhatian pemerintah kecamatan hingga pemerintah nagari. Bagaimana generasi muda menjadi harapan bangsa. Pihak mendukung penuh visi dan misi pemerintah daerah yaitu Mandiri unggul agamais.
"Keberhasilan ini bukan keberhasilan camat, tetapi keberhasilan semua masyarakat Kecamatan Airpura," ucapnya.
Sementara tokoh masyarakat Kecamatan Airpura, Buya Romin menyebutkan, camat dinilai sukses melakukan tugas dan fungsinya dan selalu turun dan membaur dengan masyarakat.
Camat sosok yang responsif terhadap situasi dan kondisi wilayah kerja serta masyarakat. Pembinaan masyarakat langsung dilakukan ke lapangan, lali mengoptimalkan kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Camat selalu turun ke masyarakat dan menyerap segenap aspirasi muncul. Beliau juga sangat peduli dengan kondisi masyarakat dan selalu memberikan pembinaan kepada seluruh elemen yang ada," tukuknya. (03)