Pesisir Selatan--Untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dari berbagai dampak pencemaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3).
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari Selasa (30/7) hingga Rabu (31/7) itu, terlaksana berkat kerjasama DLH Pessel dengan DLH Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala DLH Pessel, Jumsu Trisno mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Kamis (1/8) bahwa kualitas kesehatan lingkungan perlu terus ditingkatkan ditengah tingginya ancaman pencemaran akibat hasil produksi olahan pabrik.
"Kondisi ini juga perlu mendapatkan perhatian serius di Pessel, agar kualitas kesehatan masyarakat tetap terjaga," ungkapnya.
Dikatakan demikian, karena pembinaan dan pengawasan LB3 itu bertujuan untuk memasyarakatkan peraturan pengelolaan LB3 fasilitas kesehatan, meningkatkan ketaatan pengelolaan LB3, meningkatkan kinerja pengelolaan LB3, dan mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Kegiatan selama dua hari itu, diselengarakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Zein Painan, dan di Puskesmas Salido.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini, diberikan pembinaan terhadap izin apa saja yang harus dimiliki sesuai ketentuan teknis yang harus dipenuhi. Serta tata cara penanganan LB3, mulai dari limbah yang dihasilkan, sampai dengan pemusnahan terhadap LB3," tersebut," tutupnya. (05)