• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Batik Gunjantino. Raih Penghargaan Pada Ajang MEA 2019

05 September 2019

344 kali dibaca

Batik Gunjantino. Raih Penghargaan Pada Ajang MEA 2019

Painan, --Mahasiswa asal Pessel Rabil Reski dari Univesitas Andalas(Unand) berhasil meraih juara kedua pada ajang kompetisi kewirausahaan tingkat mahasiswa Minang Entrepreneurship Award(MEA) II dengan mengangkat tema rancak Batik Gunjantino Puluik Puluik yang hadiah langsung diserahkan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla Selasa(3/9) di Padang. 

Mahasiswa pertanian ini sengaja mengangkat tema Batik Khas daerahnya selain untuk media belajar juga sebagai bentuk promosi batik yang sedang dikembangkan oleh kelompok wanita Puluik Puluik Kecamatan Bayang dibawah pimpinan ibunya Zuraini. 

Dijelaskannya Kamis(5/9)  ketika presentasi dirinya menjelaskan tentang latar belakang usaha yang berasal dari inspirasi indahnya wisata di nagari Puluik-Puluik yakni jembatan akar. Kemudian di berdayakan ibu ibu di nagari untuk turut mengembangkan usaha batik sekaligus membantu perekonomian mereka. 

"Kemudian kita menjelaskan tentang rencana dan strategi usaha seperti segmentasi pasar, channel usaha seperti pengoptimalan di media sosial, value proposition produk atau inovasi yang diberikan sehingga konsumen tertarik dengan produk Batik Gunjantino, dan partner dalam pengembangan usaha, serta rencana sumber modal usaha di masa yang akan datang atau lebih di kenal dengan istilah revenue stream," ujarnya 

Selanjutnya Rabil Riski juga mempresentasikan arus kas (cash flow) usaha selama 1 tahun berjalan, dan target nya di tahun yang akan datang.

Sementara itu Ketua Kelompok Batik Gunjantino Zuraini Kamis(5/9) mengaku sangat apresiasi dengan prestasi yang didapatkan oleh Rabil Reski. Dia berharap ini awal dari kemajuan Batik Gunjantino dan bisa lebih berkembang kedepannya. Menurutnya Batik Gunjantino menghasilan beberapa hasil produksi seperti selendang,baju,dasar lain,baju. Dan Batik Gunjantino memiliki kekhasan tersendiri.

 "Sekarang kita sudah bisa menghasilkan aneka produk batik dari seledang ,kain panjang ,dasar baju kurung ,setelan dan baju anak anak yang diproduksi dan dipasarkan selain di Kenagarian Puluik Puluik Bayu juga ke Kecamatan lainnya dengan nilai jual berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 300 ribu ," ujarnya 

Ditambahkannya untuk meningkatkan promosi Batik Gunjantino hadir di beberapa Pameran baik daerah hingga nasional sehingga menjadi ajang promosi bagi kelompok agar bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat luas sehingga produksi kelompok bisa lebih ditingkatkan kedepannya dan mampu meningkatkan ekonomi kelompok hendaknya . (07)