Pesisir Selatan — Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan melaksanakan skrining HPV DNA dan IVA Test sebagai bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks, pada Sabtu, (8/12/2025).
Program ini menyasar perempuan usia 30–69 tahun, serta perempuan di bawah usia 30 tahun yang memiliki faktor risiko terkena kanker serviks. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen puskesmas dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan skrining dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas RAHUL, terdiri dari dr. Nurul Amalya sebagai dokter pelaksana, Neneng Salda, S.Tr.Keb selaku penanggung jawab HPV DNA dan IVA Test, petugas laboratorium Niki Cahyani Amd.AK dan Muzilatul Ismi Amd.AK, serta tim pelaksana skrining Riam Berlina Amd.Keb, Trimerisa Candra Amd.Keb, Hesti Wima Putri S.Tr.Keb, dan Riri Anjeli Amd.RM.
Tahapan kegiatan dimulai dari proses pendaftaran. Peserta datang dengan membawa identitas diri atau KTP dan melakukan registrasi di bagian pendaftaran. Pada tahap ini, petugas melakukan anamnesis untuk menentukan kelayakan peserta menjalani pemeriksaan HPV DNA dan IVA Test. Seluruh tahapan dilakukan dengan standar pelayanan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Setelah proses pendaftaran selesai, peserta diarahkan untuk menjalani pengambilan sampel sel serviks. Pemeriksaan dilakukan dengan alat steril oleh petugas kesehatan yang telah ditunjuk. Setelah sampel sel serviks diambil, pemeriksaan dilanjutkan dengan IVA Test untuk melihat kondisi visual serviks secara langsung. Kedua prosedur ini merupakan metode yang saling melengkapi dalam deteksi dini risiko kanker serviks.
Sampel yang telah diambil tidak langsung diperiksa di lokasi. Petugas laboratorium melakukan pengepakan sampel satu per satu, kemudian menyimpannya dalam lemari pendingin sesuai prosedur penanganan sampel medis. Penyimpanan ini bertujuan menjaga kualitas sampel sebelum dikirim ke laboratorium rujukan.
Pengiriman sampel dilakukan ke Labkesda Padang untuk pemeriksaan PCR guna mendeteksi keberadaan HPV berisiko tinggi. Sesuai prosedur, sampel harus dikirim dalam waktu maksimal 24 jam setelah proses pengambilan. Pengiriman sampel dari kegiatan ini dijadwalkan pada 8 November 2025, sehingga proses skrining berlangsung tepat waktu dan sesuai standar layanan.
Puskesmas RAHUL menargetkan 64 peserta dalam kegiatan ini. Pengambilan sampel dilakukan dalam dua tahap, yaitu sebanyak 23 orang pada 4 November 2025 dan 41 orang pada 8 November 2025. Dengan akumulasi keseluruhan 64 peserta, Puskesmas RAHUL resmi mencapai target sasaran skrining HPV DNA dan IVA Test yang telah ditetapkan sebelumnya.
Edukasi dan pemeriksaan rutin diharapkan mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks di masa mendatang. Puskesmas RAHUL menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan promotif, preventif, serta edukasi kesehatan kepada masyarakat.