PESISIR SELATAN, 11/2/2019-Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni merespon keinginan warga Ampalu, Kecamatan Sutera untuk mengaspal ruas jalan Ampalu-Langgai, mengingat kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui. "Saya memahami keinginan masyarakat Ampalu yang sangat mendambakan agar ruas jalan Ampalu-Langgai segera diaspal. Sebab, jalan itu merupakan urat nadi pereknomian masyarakat," kata Bupati Hendrajoni ketika menghadiri acara RAT Koperasi Serba Usaha Bangkit Bersama di SDN 02 Ampalu, Minggu (10/2).
Pada acara itu sejumlah warga mempertanyakan kondisi jalan mereka yang jelek dan susah untuk dilalui, apalagi kalau sudah musim hujan, sementara akses Ampalu-Langgai dan sebaliknya sangat vital.
"Jalan yang masih sangat buruk dan sinyal HP yang tak kunjung ada, lengkap sudah derita kami Pak Bupati" sebut salah seorang perwakilan tokoh masyarakat setempat.
Terkait kondisi tersebut, bukan berarti Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tinggal diam, karena jalan Ampalu-Langgai itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Kami tak mengerti soal itu, yang jelas kami juga rindu seperti warga nagari lain yang jalannya sudah diaspal mulus, sementara disini adalah sentra gambir," ujarnya lagi.
Sementara itu, menanggapi keluhan warga Bupati Hendrajoni mengupayakan dalam perubahan anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan mengaspal jalan itu sepanjang 2 km.
"Insya Allah, tahun 2019 akan kita aspal melalui APBD perubahan 2 km dulu, dan saya akan segara menghadap gubernur soal kewenangan ini, kalau perlu penanganan jalan itu bisa diserahkan ke kabupaten," ujarnya.
Mendapat penjelasan itu, warga yang hadir bersorak riuh, karena tidak lama lagi mimpi warga akan segera terwujud. Sementara terkait keberadaan sinyal seluler, bupati sudah memerintahkan Diskominfo untuk segera mencari solusi.
"Saya sudah perintahkan Diskominfo untuk segera membangun jaringan seluler di daerah ini," tegasnya. (03)