 
                        Pesisir Selatan — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, melakukan kegiatan monitoring ke SDN 32 Gurun Panjang, Kecamatan Bayang pada Kamis (30/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung pelaksanaan pembelajaran, kondisi sarana dan prasarana sekolah, serta memastikan mutu layanan pendidikan berjalan dengan baik.
Dalam kunjungan tersebut, Salim menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan menyenangkan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan monitoring bukan sekadar evaluasi, tetapi juga bentuk dukungan terhadap guru dan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya.
Selama kunjungan, Salim juga berinteraksi langsung dengan para siswa. Ia menilai respons dan sikap siswa yang ditemuinya sangat positif.
“Siswanya bagus interaksinya spontan, dan saya lihat ketenangannya bagus serta performanya baik. Berarti anak ini potensial. Kalau kita kelola dan didik dengan bagus, insyaallah seluruh cita-cita anak kita akan terwujud,” katanya.
Salim berpesan kepada kepala sekolah dan para guru agar tidak menyia-nyiakan potensi siswa. Ia menekankan pentingnya pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan untuk memastikan proses pendidikan berjalan optimal.
“Maka melalui bapak kepala sekolah, bapak dan ibu guru, jangan disia-siakan siswanya. Pastikan terbimbing, terlatih, serta proses pendidikannya berjalan dengan baik,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya keteladanan dalam mendidik karakter peserta didik.
“Saya berharap bapak kepala sekolah dan guru jadilah teladan bagi anak-anak kita. Kalau anak-anak kita tanamkan disiplin, pastikan kita juga harus disiplin. Kalau kita tanamkan karakter menghormati orang lain, sopan santun, dan gotong royong, pastikan itu dilakukan dari level guru dulu,” pesan Salim.
Kegiatan monitoring tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memperkuat karakter generasi muda di daerah tersebut.